Draf [Seulgi X BTS] Story [ONE]

Not Cinderella (Bonus Part) END

Happy reading readers

Don't forget for your star and comen

Tin

"Nona seulgi"

Seulgi menoleh. Sebuah mobil yang dia kenal berhenti tepat di hadapannya.

Namun kali ini yang berada di dalam mobil itu bukan Taehyung. Tapi pak Nam yang merupakan supir dari keluarga Kim.

"Oh. Pak Nam"

"Nyonya Kim ingin mengajak anda makan siang bersama"

"Tuan Kim ada di kursi belakang. Silahkan masuk nona"

Taehyung memakai supir? Tumben sekali.

Seulgi pun masuk dan benar Taehyung berada di kursi belakang sama sepertinya.

Seulgi duduk di samping pria yang tidak meliriknya barang sekilas pun. Pria itu terus memandang keluar jendela.

Dia marah? Pikir seulgi.

Hingga mobil itu berhenti di depan rumah mewah milik keluarga Kim.

Taehyung langsung meninggalkan seulgi saat turun dari mobil itu.

"Dia benar-benar marah" gumam seulgi sambil menatap pria yang kini menaiki anak tangga. Dia yakin kamarnya berada di lantai atas.

"Seulgi... Kau sudah datang rupanya"

Seulgi menoleh. Ibu Taehyung menghampirinya.

"Taehyung?"

"Dia langsung naik keatas" ucap seulgi sambil menunjuk lantai atas.

"Oh. Dia memang pria yang jahat meninggalkan tunangannya sendiri"

Seulgi hanya tersenyum.

"Tapi sebelumnya ibu minta maaf"

"Ada apa Bu?"

"Ibu menyuruhmu kemari untuk makan siang. Tapi ibu malah akan keluar"

"Em?"

"Ya... Ibu lupa jika ada janji dengan adik ibu di Jeju. Hari ini dia akan merayakan ulangtahun pernikahan mereka. Ayah Taehyung sudah disana. Dan ibu sekarang akan menyusul"

Bagaimana sih. Lalu aku bagaimana?

"Ibu tahu kau pasti kecewa. Ibu sudah menghubungi ibumu jika kau disini. Mungkin kau bisa menemani Taehyung"

"Ya?"

Wanita paruh baya itu tersenyum simpul. Dia lalu mengelus belakang rambut Tan milik seulgi.

"Kalau kau sudah ingin pulang katakan pada Taehyung biar dia mengantarmu pulang. Setidaknya pastikan dia makan siang dan makan malam"

Dia menyuruhku untuk mengurus anaknya?

"Ibu percaya padamu. Oh.. ibu harus cepat jika tidak ingin ketinggalan pesawat. Kalau begitu. Ibu pergi dulu sampai jumpa seulgi"

×°×