Cast : NamSeul
Rate : M (Maybe)
Many part : SixHappy reading my Sweet
Don't forget for your star and comen
Lima orang pria dengan tubuh atletis berdiri di depan pria paruh baya yang duduk menghadap mereka.
Ujung mata pria paruh baya itu terus meneliti satu persatu pria di hadapannya.
"Aku mau dia"
Hingga pria paruh baya itu menunjuk satu orang pria dihadapannya.
"Baik" pria yang sejak tadi berdiri disampingnya sekarang mendekat pada pria yang di tunjuk.
"Kim Namjoon. Aku benar kan?"
Pria yang di sebut namanya itu mengangguk. "Benar pak"
~•~
Seorang pelayan membuka gorden besar dan seketika cahaya matahari pagi masuk kedalam ruang kamar besar itu.
Beberapa pelayan lainnya menyiapkan keperluan yang akan di gunakan oleh Nona muda mereka yang masih berada di alam mimpinya.
"Nona Seulgi ini sudah pagi. Anda harus segera bangun" ucap pelayan yang tadi membuka gorden itu.
Seulgi gadis muda yang di panggil Nona itu kembali menarik selimut tebalnya, menutupi sebagian tubuhnya.
"Nona Seulgi. Tuan besar sudah menunggu untuk sarapan. Dan hari ini tuan besar juga akan pergi"
Kalimat itu sukses membuat gadis itu membuka kedua matanya.
Dia lantas menoleh pada pelayan yang sudah 10 tahun bekerja di rumahnya itu.
"Hari ini?" Tanya seulgi.
Pelayan itu mengangguk sambil memperlihatkan senyum tipisnya.
"Aish..." Seulgi lalu beranjak turun dari kasurnya dan langsung menuju kamar mandi.
Setelah dua puluh menit. Gadis itu langsung turun dari lantai atas menuju ruang makan.
Benar ayahnya sudah menunggunya dengan setelan jas formal.
Gadis itu duduk di dekat sang ayah. Meja makan memanjang itu memiliki dua belas kursi. Namun yang terpakai hanya dua. Karena memang hanya ada dia dan ayahnya.
"Selamat pagi sweetie" sapa sang ayah yang tidak pernah lupa mengelus pucuk kepala anak satu-satunya itu.
"Selamat pagi Ayah. Dan... Hari ini ayah akan pergi?"
Pria paruh baya itu mengangguk. Dia lalu meneguk pelan kopi disampingnya.
"Berapa lama?"
"Ayah tidak tahu. Paling cepat satu bulan"
"Satu bulan?"
Pria itu tersenyum. "ayah janji akan kembali sebelum ulang tahunmu"
"Bukan itu masalahnya"
"Lalu?"
"Paling cepat satu bulan. Ayah tidak bermaksud berlama-lama kan disana"
Sang ayah terkekeh. "Sweetie itu semua tergantung seberapa cepat urusan ayah selesai"
Gadis itu mengunyah roti isi yang baru saja dia olesi dengan madu.
"Jika kau tidak membuat masalah. Ayah akan memberikan hadiah yang luar biasa dihari ulang tahunmu"
Seulgi menatap sang ayah. "aku bukan anak kecil lagi. Terserah ayah. Jangan memaksa jika urusan ayah belum selesai. Aku tidak mau nanti malah ayah terus dihubungi orang saat memaksakan untuk merayakan ulangtahunku"
"Kau harus menjadi anak baik selama ayah tinggal. Dan ya.. ayah tidak akan membiarkanmu sendirian"
"Maksud ayah?"
~•~
Mobil berwarna hitam metalik itu berhenti tepat di halaman rumah megah bernuansa putih bersih.
Seorang pria dengan setelah jas formal turun dari dalam mobil itu.
Langkahnya mendekat pada pintu rumah megah nan mewah itu.
"Kim Namjoon?"
Pria yang disebut namanya menoleh. Mendapati seorang pria tua mendekat kearahnya.
"Pengawal baru untuk Nona Seulgi?"
"Ya. Saya Kim Namjoon"
"Baiklah lah ikut saya"
~•~
Bagaimana dengan NamSeul?
Cerita ini Uda lama aku buat untuk idenya.
Aku harap kalian bisa menerimanya.
See you.497-181202
KAMU SEDANG MEMBACA
Draf [Seulgi X BTS] Story [ONE]
Fanfic[Ide yang muculnya suka dadakan] Ini cerita murni ide liar aku. Aku beneran suka cast yang ada seulgi nya. Karena memang dia bias aku. Dan aku suka BTS. Jadi aku coba iseng-iseng bikin short story' yang castnya kang seulgi sama member BTS Cast : Je...