Draf [Seulgi X BTS] Story [ONE]

Not Cinderella [Vseul] 02.

Cast : Vseul
Rate : M (Maybe)
Many part : Six

Happy reading readers
Don't forget for your star and comen

"Kau mempunyai putri yang cantik Kang" pria yang duduk di hadapan keluarga besar angkat seulgi membuka suara.

Sama seperti keluarga besar seulgi. Disana juga terdapat keluarga besar dari teman ayah angkat seulgi.

"Tentu saja. Anakku"

"Taehyung. Kau lihat. Pilihan ayah memang tidak pernah salah kan?"

Seulgi melirik kearah pria yang sejak tadi hanya diam di kursinya. Tampaknya dia juga tidak begitu menikmati pertemuan keluarga besar ini.

"Jadi kapan kita akan melangsungkan acara pertunangan anak kita?"

"Ibu" seulgi menyentuh lengan ibu angkatnya. Meminta penjelasan. Namun dia hanya menerima tatapan seolah menyuruh Seulgi untuk tetap diam.

Seulgi menoleh pada Minho yang memberikannya senyum miring seperti biasa. Dan dia juga menoleh pada Jong-in yang mengedipkan sebelah matanya.

Inikah maksud ucapan mereka?

Seulgi lalu menjatuhkan pandanganya pada pria yang duduk tepat di hadapannya.

Pandangan mereka bertemu. Tatapan pria itu sungguh tajam hingga membuat seulgi memalingkan wajahnya.

"Oh iya... Ku dengar seulgi juga akan kau masukkan ke universitas yang sama dengan Taehyung kan?"

"Kau benar. Universitas itu milikmu kan?"

"Tentu saja seulgi akan melanjutkan pendidikannya di sana. Ini bisa membuat mereka semakin dekat"

Kedua pria paruh baya itu kemudian tertawa. Entah apa yang lucu sehingga membuat yang lain juga ikut tertawa. Kecuali seulgi dan juga pria yang di panggil Taehyung itu.

×°×

"Ibu"

Seulgi menghentikan langkah ibu angkatnya. Seolah tahu. Sang ibu menggenggam kedua tangan seulgi.

"Jika ayah sudah bilang A maka itu yang harus kau lakukan. Jangan membantahnya karena ayah tidak suka penolakan. Jangan juga melakukan hal yang membuatmu menjadi sulit"

"Seharusnya ibu beritahu aku jika malam ini ada acara seperti ini"

"Semua di tangan ayahmu. Dan kau sudah menjadi bagian dari keluarga ini. Kau mengerti?"

×°×

Hari ini hari pertama seulgi menginjakkan kakinya di kampus yang akan menjadi tempatnya melanjutkan pendidikan nya.

Kampus pilihan sang ayah. Dan juga jurusan yang sang ayah pilih.

Sejak masuk kedalam keluarga angkatnya. Seulgi seakan tidak bisa mengatur hidupnya sendiri.

Seolah semua sudah diatur oleh ayah dan ibu angkatnya.

Dengan langkah kecilnya seulgi masuk kedalam lingkungan kampusnya. Setelah itu melewati lorong panjang, terdapat juga beberapa mahasiswa yang berlalu-lalang di koridor itu.

Bruk

Langkah seulgi terhenti.

Bug

Bug

Bug

Kedua mata seulgi membulat sempurna. Terjadi perkelahian tapi orang disekitar mereka hanya melihat seperti hal itu terbiasa terjadi.

Satu orang tersungkur saat seorang memukulnya. Di belakangnya terdapat 2 teman yang sibuk meremehkan orang yang tersungkur itu.

Seulgi memicingkan matanya. Menatap fokus pada pria yang sedang sibuk memukul pria yang bahkan tidak melakukan perlawanan.

"Taehyung?" Gumamnya. Dia kenal pria itu. Pria yang sama yang dia temui malam tadi.

Bug

Seulgi tersentak saat pria yang dia kenal sebagai Taehyung itu memberikan tendangan keras pada bagian perut pria yang hanya diam saja itu.

"Jika kau tutup mulutmu dengan benar maka kau akan tetap melihat indahnya dunia besok. Kau mengerti?"

"Maafkan aku"

Pria itu lalu pergi. Diikuti dengan 2 temannya.

"Biar ku bantu" ucap seulgi setelah tadi sedikit berlari untuk menghampiri pria tak berdaya itu.

"Aneh sekali semua terlihat tidak melihat kejadian ini" ucap seulgi lagi.

"Seharusnya kau juga melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan" lirih pria itu

"Kenapa?"

Seulgi mengikuti ekor mata pria yang dia papah. Menuju kearah ke 3 pria yang sedang berjalan membelakangi mereka.

Namun saat bersamaan salah satu dari tiga pria itu menoleh.

"Ada yang membantunya" bisik pria itu. Membuat Taehyung dan temannya yang lain berbalik.

Dan pandangan itu kembali bertemu.

Seulgi dan Taehyung.

×°×

Semoga tetap menghibur.
See you

580 - 181125