Cast : SeulJin
Rate : M (Maybe)
Many part : Six
happy reading kesayangan
Seok-Jin sudah sangat terbiasa dengan kehadiran seulgi. Belakangan ini pria dengan tinggi 180 itu selalu pulang dengan perasaan yang tidak sabar untuk sampai ke apartemen nya.
Dia selalu membayangkan bagaimana seulgi menyambut dirinya pulang. Layaknya peliharaan (?), seulgi biasanya akan menghampiri Seok-Jin.
Bukan. Seulgi bukan hewan atau hal semacam itu.
Hanya saja Seok-Jin sulit untuk mendeskripsikan bagaimana situasinya dengan gadis misterius itu.
Klik.
Pintu itu terbuka saat Seok-Jin memasukan beberapa kode untuk mengaksesnya.
Tidak seperti malam sebelumnya. Dia akan melihat seulgi berdiri di depan pintu dan menyerukan namanya.
Tidak mendapati seulgi menyambutnya. Seok-Jin masuk lebih dalam ke apartemen nya.
Hingga dia menemukan seulgi yang terbaring di sofa dengan tv yang menyala.
Sudut bibir Seok-Jin naik. Melihat betapa tenang dan damainya seulgi saat memejamkan kedua matanya.
Seok-Jin mendekat. Berjongkok hingga dia dapat melihat dengan jelas wajah seulgi.
"Ku kira kau benar-benar tidur" ucap Seok-Jin saat melihat kedua mata kucing seulgi terbuka.
"Aku harus menunggu mu" balas nya.
Seok-Jin berdiri. Masih dengan posisi yang sama dia mengambil alih tubuh seulgi pada gendongannya.
"Sudah makan?" Tanya Seok-Jin. Tatapnya tak pernah lepas dari gadis itu.
Seulgi mengangguk sebagai jawaban. Dia lalu mengalungkan lengannya pada pundak Seok-Jin.
Langkah Seok-Jin membawa mereka masuk kedalam kamar.
"Kau belum mandi ya"
"Sudah"
"Tapi baju ini sama seperti yang kau pakai pagi tadi"
"Aku menyukai baju ini"
"Kalau begitu besok kita akan pergi membelinya lagi"
"Terima kasih" balas seulgi antusias.
Seok-Jin meletakkan tubuh seulgi diatas kasur yang memang menjadi tempat mereka tidur.
Ya. Seok-Jin berbagi tempat tidur dengan seulgi.
"Kalau begitu aku mandi dulu. Lalu kita tidur"
Seok-Jin akan beranjak dari tempatnya. Namun seulgi menahannya. Gadis itu mengeratkan pelukannya, membuat Seok-Jin bergerak dan berada diatasnya.
Tidak ada yang seulgi lakukan. Dia hanya ingin Seok-Jin seperti ini. Sedekat ini dengannya.
Seok-Jin menaikkan sedikit tubuhnya. Satu lengannya dia gunakan untuk menahan tubuhnya agar tidak menindih Seulgi.
"Ada yang kau inginkan?" Satu tangan Seok-Jin yang bebas mengusap wajah samping seulgi.
Seok-Jin benar-benar dibuat tidak mengerti dengan adanya seulgi di hidupnya sekarang.
Gadis ini terlalu tiba-tiba masuk kedalam hidupnya.
Seok-Jin tidak pernah lupa jika seulgi muncul saat boneka itu hilang.
Dia terus mencoba untuk tidak percaya jika boneka itu seulgi.
"Oppa..."
Pikiran Seok-Jin yang sempat melayang entah kemana kembali sadar dan menatap gadis yang baru saja menyebutnya dengan panggilan yang dia ajarkan.
"Ya?" Seok-Jin tidak pernah melepas senyumnya itu. Jujur saja dia menyukai seulgi memanggilnya dengan sebutan itu.
Seok-Jin merasakan kedua tangan lembut seulgi naik menangkup wajahnya.
Tidak ada yang mereka lakukan sampai akhirnya Seok-Jin tidak lagi bisa menahan untuk tidak mencicipi bibir tipis merah jambu yang seolah terus memanggilnya untuk dicicipi.
Wajahnya turun hingga bibir nya berhasil bertemu dengan bibir seulgi.
Jika dihitung. Ini sudah 4 kali Seok-Jin mencium bibir seulgi.
Seulgi menutup kedua matanya. Seperti yang Seok-Jin katakan diawal ciuman pertama mereka.
Tutup matamu. Buka mulutmu. Dan selanjutnya ikuti apa yang kau inginkan
See you
513-190208
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Draf [Seulgi X BTS] Story [ONE]
Fanfic[Ide yang muculnya suka dadakan] Ini cerita murni ide liar aku. Aku beneran suka cast yang ada seulgi nya. Karena memang dia bias aku. Dan aku suka BTS. Jadi aku coba iseng-iseng bikin short story' yang castnya kang seulgi sama member BTS Cast : Je...