Terjadi cekcok antara Aruna dan Adam "gua bilang gak mau" seorang perempuan cantik bak model masuk ke rumah itu ia menyilangkan tangan di dadanya yang berisi "siapa lo maen masuk aja" perempuan itu menghampiri Adam dan bergelayut manja di tangan Adam "saya pacarnya Adam" Aruna melepaskan cekalan tangannya dari Adam "ngapain lo ajak gua pulang hah?buat pamerin nih tante sama gua sorry gua gak panas" ia baru berjalan beberapa langkah kata-kata Adam menghentikannya "saya akan menikah dengan kamu" Aruna berbalik lalu berjalan ke arah Adam "gua gak mau nikah sama orang yang berani buat kasar sama papa gua cuma buat belain nih cabe" Adam mencengkram bahu Aruna hingga Aruna meringis "saya gak terima penolakan Aruna" tiba-tiba Adam menggendong Aruna seperti karung beras "turunin gua Adam" mereka masuk ke dalam mobil dan meninggalkan perempuan tadi sendirian.
"Ada apa kalian kesini?" papa sangat marah ketika melihat wajah kedua orang tua Adam "saya kesini atas permintaan Adam" papa tersenyum kecut "kalian mau buat kami malukan dengan penolakan Adam?" tuan Hariangga mencoba menjelaskannya tapi papa tidak peduli hingga mobil Adam masuk ke pekarangan rumah,ia keluar dari mobilnya dan langsung menarik Aruna keluar dari dalam mobil awalnya terjadi tarik menarik antara mereka tapi akhirnya Aruna mau keluar "Aruna" mama langsung berlari memeluknya "kamu kenapa pergi" ia melepaskan pelukannya "aku mau istirahat ma cape" mama mengangguk saja "iya biarin Aruna istirahat dia kelelahan harus layani saya di mobil tadi iya kan sayang" Aruna melongo membulatkan matanya dan mulutnya menganga membentuk huruf O "apa yang kalian lakuin?" tuan Hariangga mengintrogasi mereka "kita gak lakuin apa-apa ko om pa sumpah" Adam menghampiri Aruna dan merangkulnya "ko kamu lupa sih sayang? Tadi kan kita abis tanam benih iya kan" kali ini mama langsung pingsan nyonya Hariangga menemani mama sedangkan Papa dan Tuan Hariangga sedang mengintrogasi mereka dengan tatapan tajam "Aruna Adam jawab jujur,kalian ngelakuin "itu"?" Aruna menggeleng sedangkan Adam mengangguk mereka bingung jawaban mana yang benar "jawab" Adam mencubit tangan Aruna "iiiii..iya pa om kita ngelakuin itu" papa hendak menampar Aruna tapi di cegah oleh Adam "saya bakalan tanggung jawab om sekarang juga" papa menghela nafas lega jika Adam mau bertanggung jawab "saya akan menikahkan kalian hari ini juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Honey-Honey Wedding
RomanceAruna Chalista Anak ke 3 dari 4 bersaudara,harus menerima kenyataan bahwa ia akan menikah dengan laki-laki pilihan orang tuanya di usia yang baru menginjak 21 tahun harus menikah karena kalau tidak namanya akan di blacklist dari nama pewaris dan sem...