Dorrrrr
Jlebbbbb
.
.
." JENNNIEEEEEE!!!!!! "
.
.
." Bagaimana keadaan Jennie dan Irene? " Pertanyaan gadis itu dengan raut yang tidak bisa di deskripsikan.
" Tenang Jis, Jennie sama Irene gak bakal kenapa napa. " pria yang berada di sampingnya menyakinkan gadis itu.
Sedangkan dua pria sedang bersender di dinding dengan raut yang tak bisa di definisikan.
Dua gadis penting sekarang berada di dalam ruang operasi.
~ Flashback on ~
" Aku gak akan membiarkanmu pergi!! "
Dorrrrr
Jlebbbbb
Bertepatan dengan peluru yang mengenai dada Suho, sebilah pisau menancap di bagian perut Jennie.
Darah bercucuran dimana mana. Suho yang terkena peluru langsung terjatuh ke belakang. Sedangkan Jennie, tubuhnya hampir saja mengenai tanah jika Taehyung tidak dengan cepat menopang tubuh gadis itu dengan tangannya.
" Jen, bangun!! "
" Ta-tae--taehyung " lirih gadis itu dengan suara gemetar.
Rasa sakit, pedih tercampur.
" Jen, bertahanlah!! Kita akan ke rumah sakit "
Luka sudah bertambah di tubuh Jennie. Lukanya yang lama belum tertutupi dengan sempurna dan bahkan Luka baru muncul.
Taehyung langsung mengangkat tubuh ringkih Jennie dan membawanya ke mobil.
" ARGGGGHHHH " pekik Taehyung dengan kesal.
Taehyung berkali kali memukul setir mobil itu dengan raut cemas sembari menggigit bibir bawahnya. Entah kenapa Taehyung merasa bahwa air matanya akan keluar. Tapi Taehyung gak tau kenapa sekarang cauran bening itu sudah pelupuk matanya.
Suho yang di sana sudah di urus yang lain serta polisi yang sudah datang. Sedangkan Chanyeol menyusul Taehyung dengan membawa Irene.
~ Flashback off ~
" ARRGGGGHHHH " pekik Taehyung berkali kali sembari meremas suarinya kasar.
" Tae!! Jangan menyakiti dirimu!! " Tegur Jin.
Taehyung mendelik tajam, " bagaimana bisa aku berhenti menyakiti diriku!! " Jin juga turut bersedih.
" Permisi, apa kalian teman Jennie dan Irene? " Pertanyaan seseorang itu mengalihkan perhatian mereka.
" Ahjumma! " Taehyung berdiri saat mengetahui siapa orang itu. Wanita paruh baya dengan air matanya yang sudah meluruh melewati pipi tirusnya.
" Taehyung "
" Ahjumma " Taehyung tau betul siapa yang memanggilnya. Itu eomma Jennie. Kim Saeri. Dan Kim Jung Soon appa Jennie.
" Kau Chanyeol? " Wanita paruh baya yang mungkin adalah eomma dari Irene mulai mengangkat suara.
" Nde, Saya Chanyeol " sapa Chanyeol dengan canggung.
" Omo, akhirnya bertemu denganmu. Sudah lama aku ingin bertemu denganmu " eomma Irene tersenyum di sela tangisnya.
" Maksud anda? " Tanya Chanyeol dengan raut bingung.
" Irene sudah lama bercerita tentang seseorang, bernama Park Chanyeol. Dia sangat menyukaimu Chan. Gadis manisku selalu tersenyum jika sudah membicarakan tentangmu. Aku tak pernah melihat dia sebahagaia itu. Senyumnya juga senyuman yang berbeda. Senyum manis dan cantik " jelas eomma Irene sembari mengelap cairan bening yang bersisa di pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Can I Be With Her? ( taennie x Chanren )
Fanfic[ COMPLETE ] Can I be with her for long time?