Mingyu dan Eunwoo tertawa melihat kertas yang dipegang Jungkook yang selanjutnya mereka menoleh kearah Sinb.
Muka kesal Jungkook berubah menjadi kekehan kecil.
Salah besar. Sinb tidak tahu. Jungkook tidak akan kesal begitu saja. Bahkan siapapun tidak akan merasa kesal. Tapi malah sebaliknya.
Tampan ?
Yang tampan saja setia.
Kamu yang gak tampan ko buaya."Hwang Sinb. Kau menarik." Gumamnya.
➡Moving On⬅
Jungkook. Sang ketua kelas maju ke depan. Semua mata tertuju padanya. Jika sang ketua kelas sudah berdiri didepan kelas, artinya akan ada pengumuman yang penting atau bahkan sebuah pengumuman yang sama sekali TIDAK penting.
Pengumuman tidak pentingnya akan kalian temukan di chapter-chapter berikutnya.
"Besok hari libur. Masih ingatkan tugas kita ?" Tanyanya.
"Aeyy..." semua siswa mengeluh, kecuali Sinb.
Ia tak mengerti apa yang mereka bicarakan. Besok memang hari libur. Tapi ia tak mengerti dengan tugas yang Jungkook maksud.
Salahkan Ha Na yang lupa memberitahunya.
Ah tidak,salahkan Sinb yang tak banyak bertanya.
Ah tidak salahkan saja si pembuat cerita.
"Apa ?" Tanya Sinb pada Ha Na.
"Jadi kelas kita itu jadi salah satu kelas mandiri. Segala pengeluaran biaya untuk Sekolah, kita gak perlu ngeluarin tabungan kita. Jadi kita udah punya dana sendiri. Lumayan buat biaya nanti masuk universitas. Kamu tahu sendiri kan biaya yang diminta sekolah itu jumlahnya gak sedikit. Gak semua juga siswa disini dari kalangan orang mampu."
"Lalu ?"
"Dua minggu sekali kita selalu mengadakan bazar di taman hiburan."
"Jualan ?"
Ha Na mengangguk.
Sinb tak bereaksi apapun. Seperti biasanya.
"Besok jangan lupa ya.. jam 7 stay disana. Bagian peralatan.. barangnya udah siap kan ?" Tanya Jungkook.
"Siap pak bossss..."
➡Moving On⬅
Paginya, Jungkook sudah rapi. Ia bergegas keluar kamar dan mendapati Ibunya sedang menyiapkan bekal untuknya.
"Bun.. abang berangkat dulu ya.."
"Eh ini bekalnya. Kamu belum sarapan. Ini jangan lupa kasih Mingyu sama Eunwoo lagi. Kemarin Mingyu bilang katanya masakan bunda enak." Katanya sambil menyerahkan tiga kotak makanan.
"Bun.. satpam sekolahan gendutan loh.."
"Maksudnya ?" Tanya Ny.Jeon tak mengerti.