8.

48 8 1
                                    

"Untuk diri ini, tak akan ada kata lelah untuk tetap bisa bertahan dengan dirimu. Yang ada hanyalah secuil perasaan yang gelisah mengenai kesetiaan yang kamu berikan kepada diriku."




Subang, 01 Februari 2016.

Cuaca begitu terlihat mendung tanda akan adanya hujan turun. Ku berjalan menuju lorong dan sampai di kelasku.

"Pagi Ka," sapaku kepada Rika.

"Pagi juga Eva."

"Cuacanya sangat mendukung untuk tidur yah."

"Bener sekali," sambil mata terfokus kepada ponsel.

"Kak, jangan maen handphone aja dong."

"Iyah nggak, kenapa emang?"

"Ya kan aku lagi ngajak ngobrol masa kamu fokus sama benda itu aja sih. Kaya ada yang ngabarin aja."

"Siapa bilang gak ada? Ada kok."

"Ah udahan ah."

Pagi ini sarapan pelajaran IPA yang memang gurunya sedikit killer masuk telat keluar lambat. Iyah begitu sudah biasa.

"Assalamu'alaikum," salam Bu Warni sambil menggandeng tas yang berisi kertas dan berbagai buku catetan. Yah pagi ini kami harus mengisi soal ulangan IPA.

"Keluarkan kertas selembar."

"Hah," panik seluruh siswa kelas VIII-B.

"Jangan buuuu," tolak Farel.

"Rajin banget sih harus ulangan harian segala," kata Salsa.

"Kenapa?" Tanya bu Warni kebingungan.

"Karena sesuatu yang diulang rasanya tak lagi sama," celetuk Farel dengan asal bicara.

"Hahahaha," tawa seluruh kelas.

"Sudah..sudah sekarang tetap ibu akan ulangan!"

"Yaudah ibu aja bu yang ulangan ini kan bukan kita."

"Kalian ini ngeyel aja ibu kasih soal ulangan essay nih," ancam bu Warni.

Bu Warni mulai membagikan kertas soal dengan soal yang berbeda-beda seperti soal A dan B. Sudah biasa agar siswa tidak bisa menyontek. Namun berpintar-pintarlah siswa dengan guru dalam hal menyontek.

Kelas begitu hening dan sangat menikmati kertas soal ulangan. Hanya butuh waktu 20 menit Farel sudah mengumpulkan lembar jawaban.

"Bu yang udah kemanain?" Tanya Farel.

"Kamu sudah? Yang benar saja," tanya Bu Warni.

"Kalo saya belum mana mungkin saya mengumpulkannya bu."

Farel sangat pasrah dengan semua soal ulangan. Dia hanya tinggal mengisi dengan menembak dan mengasal.

"Yang sudah boleh dikumpulkan."

"Iyah buuu."

Semuanya sudah menyelesaikan ulangan hari ini dengan penuh dadakan. Dan dilanjutkan dengan jam istirahat.

NostalgiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang