London....
Gadis itu memasang wajah sedih ketika ia sedang berjalan di trotoar hendak pulang.
Di tengah tengah perjalanan tiba tiba saja hujan turun dengan lebat. Beruntungnya ada sebuah Coffee Shop di dekat situ kemudian ia berlari menghampiri Coffee Shop tersebut untuk sekedar berteduh.
Ia berjalan memasuki toko itu yang sedang sedikit pengunjung. Raut wajahnya terlihat begitu murung dan sedih seperti sedang memikirkan seseorang.
Ia berjalan mendekati kasir untuk memesan secangkir kopi hangat.
"Hot Ammericano" ucapnya
"Hanya Ammericano saja ?" tanya barista dengan logat british nya yang kental lalu dibarengi dengan anggukan gadis itu.
"Jadi semuanya £2,20"
Kemudian ia mengeluarkan beberapa uang kertas di dompetnya dan memberikan lembaran uang itu ke kasir.
"Baiklah, kami akan antar pesananmu nona"
Gadis itu tanpa basa basi lalu pergi dan mencari tempat yang nyaman untuk ia duduki.
Entah karena apa, ia malah tertarik pada butian butiran air hujan yang sudah membasahi setiap jalan yang berada di pandangannya itu.
Ia mengusir rasa bosannya sembari menunggu hujan mereda dengan memutar sebuah lagu favoritnya lalu menautkan sepasang earphonenya pada kedua telinganya sembari menyeruput kopi yang tadi ia pesan.
Gadis itu menghembuskan nafas kasarnya sesekali, ternyata dengan mendengarkan musik saja ternyata tidak cukup membantunya untuk mengusir rasa bosannya kali ini.
Ia terdiam beberapa saat lalu teringat kepada seorang pria yang pernah bersamanya selama 4 tahun terakhir.
"Jim, tak terasa sudah 2 tahun rasanya" ucapnya dalam diam sembari menyebutkan nama seseorang yang sudah tidak asing lagi di telinganya.
Ingatan gadis itu langsung berputar pada saat kejadian 2 tahun yang lalu...
KAMU SEDANG MEMBACA
[Hiatus] Heavy Heart | SeulMin
FanfictionIni cerita rumah tangga antara Kang Seulgi dan Park Jimin. Yang di rundung ketidak cintaannya sang suami pada istrinya. Akibat perjodohan sialan kehidupan seorang Kang Seulgi berubah. Memiliki suami seorang pemabuk dan pemain wanita yang membuatnya...