18. Rencana

981 78 13
                                    

—— 𝘙𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—— 𝘙𝘦𝘯𝘤𝘢𝘯𝘢

"Ada apa kau menemuiku, Jihye"

Gadis yang baru saja di panggilnya namanya lantas tersenyum masam kemudian meneguk segelas kecil cairan berwarna kuning keruh. Dengan cairan kuning keruh yang masih tersisa di gelasnya itu ia sedikit mengoyang goyangkan kemudian di teguk kembali sampai tak tersisa.

"Bagaimana hubunganmu dengan Jimin ?" Tanya Jihye penasaran.

"Dia baru baru ini meminta ku untuk mengakhiri hubungan kami."

Athella tampak merenung mengingat bagaimana cara Jimin meminta hubungannya berakhir.

"Bukankah bagus kalau begitu, kau bisa bersama sama lagi dengan Kailer"

Kata Jihye yang terdengar seperti sindirian bagi gadis bule itu. Sebenarnya Jihye mengetahui perselingkuhan antara Athella dengan Jimin, sebab saat itu Kailer sempat bercerita padanya kalau beberapa bulan ini gerak gerik Athella mencurigakan seperti sedang menyembunyikan sesuatu.

Gadis bule yang berada di sampinnya itu memicingkan matanya sebentar kemudian meneguk segelas cairan kuning keruh itu.

"Kau itu sama saja, tidak pernah burubah Athella. Sudah merebut Kailer dari ku lalu berhubungan dengan Jimin yang notabenenya sebagai kakak ku sendiri."

"Aku tidak mengerti dengan jalan pikirmu"

Setelahnya Jihye berdecih mengingat bagaimana waktu itu saat hubungannya yang baik baik saja bahkan tidak ada masalah sama sekali dengan kekasihnya Kailer, dan saat itu tiba tiba saja ia memergoki keduanya tengah tidur bersama dengan Athella di apartemennya.

"Jangan salahkan aku, kekasih mu saja yang terbuai godaanku."

Lagi lagi Jihye berdecih atas ucapan omong kosong Athella yang menyanggah kebenarannya.

"Mana ada pria yang tidak tergoda pada gadis gatal seperti mu."

"Menjauhlah dari hubungan mereka, biarkan Jimin dan Seulgi bahagia."

Athella menatap Jihye seraya meneguk minumannya lagi setelah akhirnya ia kembali bersua.

"Katakan saja pada gadis itu untuk menjaga Jimin sebaik mungkin karena jika tidak aku bisa mengambil kembali milikku kapan pun ku mau."

Setelah mengatakan itu Athella melangkah pergi, meninggalkan Jihye dengan ribuan pertanyaan di kepalanya. Jihye dia buat benar benar kesal dengan ucapan Athella kali ini, jujur saja setiap ucapan Athella itu selalu terjadi. Terlebih lagi mengenai persoalan seperti ini.

[Hiatus] Heavy Heart | SeulMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang