17. Permintaan Maaf

915 80 10
                                    

—— 𝘗𝘦𝘳𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢𝘢𝘯 𝘔𝘢𝘢𝘧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—— 𝘗𝘦𝘳𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢𝘢𝘯 𝘔𝘢𝘢𝘧

3 hari setelah kepulangan Seulgi dari rumah sakit, Taehyung datang berkunjung ke apartemen milik gadis itu. Tentu saja ia tahu karena saat terakhir kali ia mengantar Seulgi menuju rumah Nyonya Park ia tidak benar benar pergi dari sana.

Justru Taehyung menunggu Seulgi di luar area kediaman Nyonya Park. Sebelum pergi itu pula sebenarnya Taehyung sudah melihat Jimin maka dari itu ia menunggu Seulgi takut terjadi apa apa pada gadis itu.

Dan Taehyung juga melihat Seulgi menangis sembari berjalan keluar dari gerbang rumah itu. Jujur saja pada hari itu Taehyung bisa saja meminjamkan bahunya untuk Seulgi. Tapi ia cukup tahu diri akan posisinya.

Sehari setelahnya Taehyung berniat untuk mengunjungi apartemen lama Seulgi hanya sekedar mengobrol dan mengontrol kesehatannya. Dengan langkah perlahan tapi pasti Taehyung berjalan keluar dari lift dan langsung berdiri tepat di depan pintu apartemen Seulgi kemudian menekan bellnya.

Tak butuh waktu lama bagi Seulgi selaku pemilik apartemen itu langsung membuka pintunya setelah melihat wajah Taehyung yang terpang pang jelas di monitor LCD.

"Masuklah."

Setelah mendapat izin dari sang pemilik apartemen, Taehyung langsung masuk dan melepas sepatunya kemudian menggantinya menjadi sandal rumah.

"Ada apa Tae, sampai datang kemari sepagi ini ?" Tanya Seulgi.

"Aku hanya ingin berkunjung saja, dan juga melihat keadaan mu."

Taehyung mendudukan tubuhnya di sebuah sofa yang menghadap langsung ke jendela dengan pemandangan kota Kensington yang cukup ramai.

Melihat Taehyung yang sudah lebih dulu duduk di sofa, Seulgi melangkah mendekat kearah sebuah jendela yang sedang Taehyung lihat. Seulgi melipat kedua lengannya di atas dada sembari menikmati pemadangan kota Kensington dari balik jendela apartemennya.

"Katakan padaku Seul, jika itu mengganggu pikiranmu."

Seakan tahu apa yang sedang gadis itu pikiran Taehyung mengindahkan pandangannya kearah Seulgi lalu membuatnya langsung menghela nafas panjang kemudian tersenyum kecut setelahnya.

Seulgi melangkahkan kakinya menuju sebuah rak buku kemudian mengambil sebuah amplop coklat. Dapat di lihat wajah cantik Seulgi yang tampak seperti sedang menahan sebuah kesakitan yang sebetulnya sedang ia sembunyikan walaupun Taehyung sendiri masih bisa melihat itu. Kemudian Seulgi mengulurkan tangannya untuk memberikan amplop itu pada Taehyung.

[Hiatus] Heavy Heart | SeulMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang