10. Permainan Nakal

1K 69 14
                                    

WARNING!!!
Buat yang masih di bawah umur jangan baca chapter ini ya karna banyak mengandung unsur vulgar yang ga baik buat kalian baca, silahkan skip aja~

WARNING!!!Buat yang masih di bawah umur jangan baca chapter ini ya karna banyak mengandung unsur vulgar yang ga baik buat kalian baca, silahkan skip aja~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—— 𝘗𝘦𝘳𝘮𝘢𝘪𝘯𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘬𝘢𝘭

Tadinya Taehyung pikir bahwa Seulgi itu kekasih Daniel, tapi setelah mendengar pengakuan dari mulut Seulgi ia merasa sedikit tenang dan lega. Tetapi gadis ini membuatnya benar - benar ingin mengenalnya lebih dekat. Dia cantik, bermata sipit, suaranya lembut dan sifatnya yang baik hati. Harus Taehyung akui bahwa Seulgi sangat menawan. Ia cantik, dan ia menyukainya.

"Kupikir ia kekasihmu" kata Taehyung.

Daniel menoleh pada pria itu dan menaikan satu alisnya bingung dengan ucapan Taehyung.

"Siapa ? Gadis tadi ?" jawab Daniel menunjuk keberadaan Seulgi.

Taehyung menganggukan kepalanya dengan cepat. Daniel hanya menghembuskan nafasnya lalu meraih kaleng cola dan menegaknya.

"Kalau dia sepupuku, kau mau apa ?" tanya Daniel.

"Tidak, aku hanya bertanya"

"Jangan bilang kau menyukainya, lalu meminta ku untuk mendekatinya" tebak Daniel.

"Kau terlambat hyung, dia akan menikah dalam waktu dekat" tambahnya.

Taehyung membelalakan matanya terkejut ia tak percaya bahwa perempuan yang membuatnya tertarik itu akan menikah. Hancur sudah harapan Taehyung yang akan mendekatinya. Raut wajah kecewa nampak di wajah tampannya itu.

Seulgi keluar dari kamar yang tadi ia masuki sembari membawa wadah yang sebelumnya berisikan air hangat. Waktu sudah menunjukan pukul 10 malam.

"Kalian sudah makan malam ?" tanya Seulgi.

Kedua pria itu hanya menggelengkan kepalanya. Seulgi tersenyum lalu berlalu.

Disamping itu Jimin tengah mengenakan kaos milik Daniel yang sudah disiapkan, ia berjalan keluar dan bergabung dengan Taehyung dan Daniel.

"Jimin hyung lain kali kau tidak usah pergi kesana lagi, merepotkan" keluh Daniel.

Jimin tertawa mendengarnya.

"Jangan salahkan aku, Taehyung yang mengajakku kesana"

"Hey!!" protes Taehyung lalu menatap Jimin tak terima. "Aku memang mengajakmu... Tapi kau juga mengiyakan lalu berkata kau butuh hiburan" katanya.

"Jadi itu bukan murni kesalahanku" lanjutnya.

"Ya seharusnya kau mencegah ku Tae" bela Jimin tak mau kalah.

"Hei sudahlah kalian malah bertengkar" jawab Daniel melerai.

Seulgi yang mendengar itu hanya tertawa kecil lalu menyiapkan makanan yang tadi ia masak untuk ketiga pria itu dan untuknya.

[Hiatus] Heavy Heart | SeulMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang