Chap 15

2.8K 186 6
                                    


Sorry for typo!

Happy Reading!!

-----------------------------

Ini masih lanjutan 15 MENIT(?) ya 😊


🍁🍁🍁



Setelah 15 menit Jungkook baring di dalam UKS itu perih di perutnya gak berhenti-berhenti juga. Bahkan setelah di periksa dan di kasih obat maag sakitnya masih terus ada

"Kayanya bener-bener minta di isi nih perut. Tapi, gimana gue gak bisa jalan.. takut lemas terus nyusruk di selokan tinggi itu." 🙁

For your information, kantin sekolah yang satu gedung dengan UKS ini letaknya di belakang lapangan basket Indoor di luar area lah bahasa. Jadi kalau mau ke sana harus melewati satu tantangan itu dulu.

"Ke lapangan gak ya..?"

"Kalo kelapangan entar gue pingsan di jalan kan gak elit"

"Tapi tadi gue rencananya izin cuman sebentar doang."

"Kelapangan gak ya..."

*Yaah... Gitu aja terus Kook_-

Sampai beberapa menit kemudian Jungkook masih aja duduk di ranjangnya sambil mikir yang menurut kita gak perlu buat di pikirin sampe segitunya 😌~

Ssrrekk!

Bunyi tirai yang nutupin tempat Jungkook tidur di geser agak keras oleh seseorang.
Jungkook sedikit linglung pas liat Taehyung yang datang mana sambil bawa-bawa kotak entah apa isinya.

"Gimana masih sakit lu?"

"..."

Yang di tanya masih memproses apa yang di lihat sekarang.

"Woy! Ngeliatin apaan sih?"

" Ha? O... Gak! Bukan apa-apa," Jungkook jawabnya agak gagap. Dia masih kaget liat Taehyung yang datang lagi itu. Padahal dia pikir tadi anak itu gak akan kembali lagi.

"Lo gak ikut olahraga?"

"Humm.. Malas gue masih latihan juga bukan pengambilan nilai. Nih, gue beliin lu makanan sama minum."

"Tumben..." Gumam Jungkook sambil tangan membuka segel tutup botol air minum.

"Lu ngomong apaan?" Taehyung agak dekatin telinganya kearah Jungkook.

"Nothing!"

"😕"

"By the way, thanks yaa" 🙂
Jungkook segera memicing pada Taehyung, "jangan minta bayaran setelah ini!"

"Ck! Belum juga gue ngomong.."

"Cih! Syukur gue udah tau niat lu!"

"Lagian kenapa sih lu susah banget kalo gue minta traktir gitu? Harus pake cara licik dulu baru lu mau neraktir gue."

"Entah, malas aja gue neraktir lu. Lagian lu kan juga mampu gak perlu lah gue traktir lagi."

"Tapi kan gue teman lu juga?"

"Yakin, teman?"😏

"😑"

Jungkook tertawa. Lucu juga menggoda anak manusia satu ini.

"Kapan-kapan deh... Kalo gue udah dapatin cewek incaran gue, lu gue PJ in sepuasnya!"

Taehyung mendengus mengejek, "Emang ada yang mau sama lu? Yang ada cewek-cewek pada minder kali... Lu kan__ AUHH! Sakit sat!

Baby Boy!  [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang