Sorry for typo!Happy reading!!
-----------------------------
Latarnya masih di kantin.
Habis dengar Jungkook ngomong gitu Yugyeom langsung pegang tangan Jungkook yang ada di pundaknya terus genggam.
(Nyiptain kesan kesalahpahaman bagi orang yang masih setia berdiri di depan sana.)
"Beneran gak ada kesempatan lain?"
Jungkook geleng sambil senyum.
"Gak ada__
Terus narik tangannya dari genggaman Yugyeom.
--hati gue udah ada yang miliki soalnya." Lanjutnya Jungkook.
Yugyeom diam, mencoba menerima kenyataan.
"Ekhem!"
Suara deheman seseorang dari belakang membuat Yugyeom yang tadi fokus pada Jungkook kini menoleh.
Dapati Taehyung yang berdiri di belakang dia dengan gaya cool nya (tau laahh Taehyung berdiri sambil tangan kirinya masuk kantong celana terus tangan kanannya megang botol air mineral yang sengaja di taruh di atas meja. Paham gak maksudnya kaya apa) kasih senyuman gantengnya ke dua orang yang lagi natap dia itu.Yang satu natap bingung sedangkan yang satu lagi memberi tatapan seperti biasa. Ia sudah tahu karena tadi sempat melihat Taehyung yang sudah menuju ke arah mereka.
"Sorry ganggu. Gue cuman mau ngantarin ini buat Jungkook "
Jalan kerah Jungkook terus ngasih botolnya tepat di depan Jungkook.
"Minum. Kali ini gratis gue gak minta bayaran."
Terus balik badan natap kearah Yugyeom.
"Bro! Lain kali lo kalo ngajak Jungkook makan bareng jangan lupa bawa dua botol air mineral, tuh anak kalo keselek suka bikin malu."
Delikan Jungkook sudah cukup sebagai respon atas perkataan Taehyung barusan.
Yugyeom masih natap Taehyung.
"Btw, selamat ya, jaga tuh bocah labil." hela nafas terus liat ke arah dua temannya yang masih setia nungguin.
"Gue duluan." Kata Taehyung lagi tangan kanannya memberi tepukan pelan di pundak Yugyeom.
"Kook, duluan". Terus jalan ninggalin meja itu.
Yugyeom masih diam memproses segala perkataan Taehyung barusan.
Jungkook melongo.
"Wahhh~ salah paham nih." kata Jungkook sambil buka tutup botol air yang di bawa Taehyung tadi, terus teguk habis itu ngeliat ke arah Yugyeom yang sekarang lagi merhatiin dia.
"Apa?" tanya Yugyeom agak bingung pas liat tatapan Jungkook itu.
Jungkook naikin alisnya ngode nyuruh Yugyeom buat noleh kebelakang.
Yugyeom noleh kebelakang masih keliatan punggung Taehyung yang jalan keluar dari area kantin.
"Udah kejar gih. Salah paham itu temanmu. Dari pada nanti pulang sekolah di mintain PJ padahal gak jadi balikan juga." Saran Yugyeom."Iya, juga ya! Ya udah, kalo gitu gue duluan. " nepuk pundak Yugyeom terus pergi dari situ.
Tapi gak sampe semenit dia pergi, balik lagi.
Yeogyum bingung liatnya.
'Ada yang ketinggalan kah' pikirnya."Apa? "
"Yang tadi lo gak jawab omongan gue. Kita jadi teman kan?"
Astaga!
Gara-gara itu doang?!Yugyeom pasang senyum jail.
"Gak. Mau gue bukan itu kok.."
Jungkook cemberut.
'Batu banget ni orang' pikirnya.
"Aishh!! " cuman yang keluar desisan jengkel doang.
Yugyeom ketawa terus gumam 'oke' berkali-kali.
"Iya, ya! Kita jadi teman!"
Jungkook senyum lagi.
"Sipp! Teman. Ya udah, gue duluan. Bye bye Yugi!"
Terus lanjut lari keluar lagi kali ini tanpa noleh.
Masih di situ Yugyeom pasang muka kalem doang liat Jungkook lari. Terus sadar sama omongan Jungkook tadi yang bilang kalo hatinya udah ada yang milikin.
Setelah sadar sama apa yang Jungkook maksud, senyuman kembali muncul di wajahnya. Ia tahu kali ini memang sudah tak ada harapan lain lagi untuk dirinya.
"Ada kemungkinan gue juga bakal kaya hubungan lu ama Taehyung, Kook. Kalo di pikir-pikir Bambam tsundere-tsundere cabe gitu lucu juga..."
"Jadi kangen gue."
Hmmmmm!
TBC
_______________BABY BOY_______________
Gue otp baru khahaaa... YugBam lucu aja gitu.
Tapi tetap Uri Taekook gak ada yang kalahin.
Plus couple mem lain.
😊Edit: Mohon koreksi jika masih terdapat kesalahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boy! [REVISI]
Fanfiction[END] Sedang dalam tahap revisi Kim Taehyung dan Jeon Jungkook adalah sepasang rival. Mereka adalah sesuatu yg berbeda. Tidak ada kata akur saat mereka bertemu. Hal kecil pun bisa jadi pemicu pertengkaran kedua manusia itu. Namun apa jadinya jika...