Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SISPALA Anak OSIS Sibuk Mencintai club SISPALA dengan segenap hati Berandalan ganteng
Safira Rayanti
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cantik Adkel idaman Polos polos gemesin Pejuang rindu Hidup untuk oppa oppa korea
***
Pagi ini cuaca begitu cerah, sinar matahari menyeruak masuk ke dalam kamar seorang cowok yang tengah bergelung dengan selimut. Dia adalah Hyunjin Rifqi Saputra atau yang lebih akrab di panggil Hyunjin. Cowok bertubuh atletis itu masih menikmati mimpi indahnya, sampai sebuah guncangan di bahu mulusnya membuat cowok itu mau tak mau harus terbangun.
"Bang bangun, udah siang ini. Kamu gak sekolah? Katanya ada MOS?"
Itu suara Alika, ibu kandung Hyunjin yang sekarang tengah berusaha membangunkan putranya yang sepertinya terlihat kelelahan. Hyunjin baru pulang pukul 01:20 dini hari, cowok itu pulang dengan tas backpaker yang berisikan baju baju kotornya selama ia mendaki di gunung semeru.
Sedikit bercerita, Hyunjin adalah ketua ekstrakulikuler SISPALA di sekolahnya dan tiga hari yang lalu ia bersama teman teman clubnya mendaki sekaligus bermalam di gunung semeru. Itu adalah pengalaman pertamanya mendaki di Semeru. Dan benar saja jika ia baru sampai di rumah pukul 01:20 tadi pagi.
Hyunjin membuka matanya perlahan, ia bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan gontai menuju kamar mandi. Cowok yang kini sudah kelas 11 itu tak perlu berlama lama di kamar mandi, karena hari ini adalah jadwal untuk melaksanakan upacara pembukaan PLS di sekolahnya.
Fyi, Hyunjin adalah salah satu anggota OSIS yang berada di kelas 11. Ia adalah ketua sekbid olahraga dan jasmani, selain sebagai ketua sekbid ia juga menjabat sebagai ketua ekstrakulikuler SISPALA atau Siswa Pecinta Alam yang sudah ia ikuti sejak kelas 10. Dan ia sudah berhasil menjabat sebagai ketua ekskul tersebut karena kemampuan yang ia miliki terbilang sangat baik daripada teman teman seangkatannya.
Kembali ke realita, kini Hyunjin tengah tergopoh memasang sepatunya. Bahkan buliran air dirambutnya masih sedikit menetes dan ia sudah hendak berangkat. Tanpa banyak kata ia mencium tangan kedua orang tuanya dan memakai helmnya dengan cepat. Untungnya motor matik yang biasa ia gunakan sekolah sudah dipanaskan terlebih dahulu. Jadi ia langsung bisa menggunakannya.
Jalanan cukup padat dengan beberapa kendaraan yang memenuhi jalanan. Untung saja Hyunjin tau dimana ia bisa menemukan jalan tikus agar bisa cepat sampai di sekolahnya. Sungguh 15 menit lagi sebelum gerbang di tutup, itu artinya ia harus sampai di sekolah 5 menit sebelumnya.
Tepat, 5 menit sebelum gerbang di tutup Hyunjin berhasil membawa motornya sampai di parkiran. Ia segera melepas helmnya dan berlari menuju ruang OSIS, sesekali ia hampir menabrak peserta PLS yang hendak menuju lapangan untuk berbaris.
"Woy geb, buruan elah. Telat mulu lu" suara Felix menginterupsi Hyunjin untuk cepat menuju lapangan upacara. Hyunjin hanya mengangkat jempolnya dan menaruh tasnya asal di ruang OSIS, tak lupa ia mengambil almamter berwarna merah maroon yang menjadi tanda jika ia adalah anggota OSIS.
Untung saja hari ini ia tidak telat, kalau saja ia telat mungkin sekarang ia sudah di omeli panjang lebar oleh Jeno si ketua OSIS. Meskipun keduanya berteman tapi Jeno sangatlah disiplin dalam organisasi. Jika ada yang salah maka ia akan menegur sekalipun itu teman atau sahabatnya sendiri.
"Pulang jam berapa lu?" tanya Jisung yang kini berdiri di samping Hyunjin. Bahkan penampilan Jisung terbilang lebih rapi daripada Hyunjin.
"Tadi pagi jam setengah dua, sialan emang mobil pake kempes segala di jalan" ujar Hyunjin mulai menyisir rambutnya dengan jemari tangannya. Sesekali ia mengamati jalannya upacara dan kerapian para peserta upacara.
"Pantes aja tuh muka kisut kek belom di setrika" canda Jisung tertawa pelan menanggapi ucapan Hyunjin
"Sialan lu"
Semuanya berjalan baik baik saja hingga sampai di tengah upacara seorang peserta PLS tidak sadarkan diri dan membuat barisan menjadi sedikit berantakan. Dengan sigap Hyunjin mendatangi peserta yang pingsan itu dan langsung menggendongnya ala brydal style menuju UKS.
Shit, Hyunjin terlihat sangat gentleman.
***
Sory for typoooooooooo Ehehe:3 ini setelah saya mepertimbangkan akhirnya ff ini saya post:) Terima kasih kepada pihak yang telah mendukung saya untuk memposting ff ini:""
lol
Jangan lupa vote dan comment Youtube aja di subscribe masa aku wp engga:v Maksudnya jangan lupa follow juga aku wp gw:)
Satu Vote Dan Comment Sangat berharga untuk author
Sekian terima sayang;)
Tungguin next chapter yess!!
Bye👋👋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
