Semua tokoh milik Masashi kishimoto
'Musim semi tahun ini memiliki kenangan indah yang tak akan luntur oleh waktu
'Dalam dekapan wanita bersurai merah, ketiga putrinya memejamkan mata meresapi setiap kehangatan yang mereka rasakan. Tidak ada percakapan apapun di antara mereka. Hembusan napas halus memberikan ketenangan bagi mereka.
"Kaa-chan, apa kaa-chan mau jadi sahabat Naru?" Pertanyaan itu meluncur dari bibir anak manis yang kini mendongak menatap wajah kaa-channya.
"Tentu saja sayang, kaa-chan akan menjadi sahabat Naru." Jawaban lembut itu berhasil mengembangkan senyum indah di wajah gadis manis bernama Naru itu.
"Shion juga mau kaa-chan."
"Kyuu juga"
Rengekan yang keluar dari putrinya yang lain, membuat wanita bersurai merah bernama Khusina itu tertawa kecil. Dalam satu gerakan, wanita bersirai merah itu memeluk ketiga putrinya dengan penuh kasih sayang.
"Ehem."
"Tou-chan!"
Melihat tou-chan mereka kembali, Naru dengan cepat berhambur ke dalam pelukan lelaki tampan itu. Dengan sigap lelaki bersurai pirang menggendong putri bungsunya yang memang kelebihan semangat.
"Aish, kalian tidak mengajak Ku bersenang-senang." Rajukan dari putra sulung keluarga itu mengalihkan perhatian mereka semua.
"Nah, karena semuanya berkumpul, bagaimana kalau kita mengambil foto bersama." Ucapan tou-chan mereka itu di sambut dengan penuh semangat oleh semuanya.
Sore itu, rumah sederhana milik keluarga kecil Namikaze Minato menjadi saksi bisu kebahagiaan mereka. Dengan penuh kebahagiaan, mereka mengabadikan momen berharga yang didapatkan. Hanya ada senyum dan tawa yang memenuhi seisi rumah.
"Semoga saja kebahagiaan ini akan selalu menyelimuti keluarga kami."
Angin sepoi-sepoi menerbangkan kelopak bunga sakura yang terlepas dari tangkainya. Musim semi di balik rumah sederhana itu seolah ikut merasakan kehangatan yang tengah dirasakan oleh keluarga kecil di dalamnya.
Tbc..
.
.
.
.
.Mohon kritik dan sarannya, ini karya pertama Hana
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Niņaivaka
Teen FictionSasufemNaru Ucapan mungkin akan terlupakan seiring dengan berjalannya waktu. Sesuatu yang keluar dari mulut seseorang, terkadang bukanlah sesuatu yang penting untuk di ingat bagi orang lain. Tapi lain halnya dengan setiap langkah yang telah di lalu...