"Dek, gue mau keluar lo mau nitip gak?" Tidak ada sahutan, Jin mencoba mengetuk pintu kamar Ara sekali lagi dan lebih keras dari yang sebelumnya.
"Nggak, gue mau tidur." Jawab Ara dari dalam kamar. Jin pun pergi dari depan kamar Ara. Keluar membeli beberapa camilan untuk teman-temannya yang sedang menginap dirumahnya.
Ara masih di tempat tidurnya. Kuota yang dibelikan Jin tadi ia gunakan untuk menonton youtube.
Ara menonton youtube, di sana ia melihat cake yang diatasnya disiram lelahan coklat. "Jadi pengen coklat." Gumamnya.
Ara pun segera bangun dari tempat tidurnya, lalu pergi menuju kamar Jin. Meminta untuk dibelikan coklat.
Ara langsung membuka pintu kamar jin "bang, nitip--" mata Ara membulat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia lupa jika teman jin sedang menginapap di rumahnya, dan tentu saja mereka berkumpul di kamar Jin. Ara mengutuki dirinya sendiri.
Rambut kusut, wajah mengantuk, dan piyama yang kebesaran. Tiga hal yang menggambarkan Ara saat ini.
Dengan cepat Ara menutup pintu kamar Jin, lalu berlari ke kamarnya. Ia malu, sangat malu.
Di sana ada Tae, astaga Tae melihatnya berpenampilan seperti itu. Untung Suga tidak ada disana.
Kok gue malah mikirin bang suga sih
Line
KimTae: kenapa ra?
Ara hanya bisa mengumpat. Mungkin ini azab nyelonong masuk kamar orang.
K.Ara: apanya?
KimTae: napa ke kamar jin?
K.Ara: mau nitip coklat
KimTae: muka lo lucu tau gak
K.Ara: lucu apaan sih? Gue kaget anjir
KimTae: ekspresi lo tadi lucu KimTae: pengen gue poto trus jadiin wallpaper hp
