Masa Kecil

2.7K 92 19
                                    

Papaku sudah meninggal terkena penyakit jantung. Dari aku kecil. Semenjak papa aku meninggal. Mama mencari uang sendiri dengan membangun warung.

Aku 3 bersaudara. Aku anak ke 3 paling terakhir.

Kakak aku 2 2 nya tinggal bersama teman nya. Aku tinggal hanya bersama mama aku.

Aku tinggal di perkomplekan yang dulunya adalah sawah,kebun,gunung tak jarang banyak hal-hal mistis di perkomplekan ini.

Mama berjualan warung sembako. Dan makanan lauk matang,makanan-makanan untuk sarapan.

Rumahku terletak di belakang warungku. Warungku berada di depan dan rumahku berada di belakang. Untuk berjalan kaki membutuhkan sekitar 20 menit.

Warungku berseberangan dengan pohon bambu dan makam. selalu ada ular yang masuk ke dalam warungku.

Setiap maghrib atau setiap ingin menutup warung. aku selalu melihat nenek-nenek berambut abu-abu yang berantakan dan acak-acakan seperti jarang disisir didekat pohon bambu.

Di seberang warungku ada tempat duduk seperti tempat pangkalan ojek yang sudah tidak layak di pakai. Ada atapnya dan di bawah pohon bambu.

Aku selalu bermain di tempat itu duduk Di tempat pangkalan ojek yang sudah tidak terpakai tersebut.

Mama sibuk menjaga warung. Aku pergi keluar dari warungku. Kemudian aku duduk disebrang warungku.

Lalu ketika aku melamun.

Ada seorang anak kecil memakai baju putih berambut lurus sedada. disampingku lalu menyapaku "haiii...kok sendirian aja? Dimana teman-teman kamu?"

Lalu aku menjawab "aku gak punya temen"

Anak kecil itu memperkenalkan dirinya "aku bisa jadi teman kamu, nama aku elisa"

Lalu aku menjawab "kenapa mau jadi temanku? Semua orang gak mau jadi temanku. aku kan jelek"

Elisa berkata "aku ingin menemanimu..."

Aku terdiam...

Dia mengikutiku kemanapun aku pergi.

Ketika aku pulang kewarung. Aku pulang maghrib. Dan aku mengajak elisa bermain mamah-mamahan menggunakan boneka bayi.

Aku menjadi mama dan elisa menjadi anak sebagai kakak. Aku bermain dengannya sampai malam.

Ketika aku sedang main. Aku memperkenalkan diri "nama aku najwa,aku tk a loh aku udah sekolah,kamu udah sekolah belom?"

Elisa menjawab "udah,dulu"

Aku bertanya "kamu umur berapa?"

Elisa menyebutkan umurnya "9 tahun"

Aku hanya mengucapkan "ohhh..." lalu terdiam

Ketika aku lelah. Aku tertidur di warung. Dan elisa menghilang entah kemana.

Aku selalu bermain dengan elisa. Mulai dari bermain boneka,putak umpet,lari-larian,dll.

Waktu aku kecil aku tidak terlalu dekat dengan mama. Mama memiliki perkerjaan baru. Berkerja di perusahaan asuransi.

Aku kurang kasih sayang mama. Sampai-sampai ketika mama ingin pergi ke kantor aku menangis berusaha memberhentikan mama yang sudah terlanjur naik ojek dan aku berteriak "MAMAAA!!!"

Mama sama sekali tidak peduli dan akhirnya mama berangkat. Aku terus menangis karena aku merasa tidak di perhatikan.

Aku di warung berdua dengan pembantu. Beberapa bulan kemudian. Pembantu memutuskan untuk menikah dan pulang kembali ke kampung halamannya.

KELAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang