Cinta Tak Kasat Mata

811 42 8
                                    

Lagi dan lagi aku di bawa kealamnya oleh mereka.

Aku di bawa ke perkumpulan anak belanda.

Aku dibawa ke tempat yang luas tetapi dindingnya terlihat tua dan berakar.

Ternyata alam mereka juga terdapat kolam berenang. Tetapi kolam berenang yang terlihat kuning dan seperti tidak diurus.

Dari kejauhan terlihat rumah belanda yang besar. Rumah ini sangat amat luas sampai kolam berenangnya pun juga luas.

Aku bingung apa lagi yang harus aku lakukan disini? Dan apa lagi yang menakutkan dan membuatku takut?

Didekat kolam berenang tersebut terdapat tempat duduk dan aku duduk ditempat duduk itu.

Tiba-tiba datang 5 anak-anak perempuan belanda yang cantik-cantik. Menuju tempat duduk ku.

"kenapa ada manusia disini?" ucap anak pertama perempuan belanda berlogat belanda

"perempuan ini masih memakai baju tidur" ucap anak kedua perempuan belanda berlogat belanda

"jshsjsjwsosjjgekekehekoeo" aku tidak mengerti apa yang ia katakan karena memakai bahasa belanda ucap anak ketiga perempuan

"hdhdkssoshdnslshxndpssudbskoshsnsapshdbslsidhdnslsubwdigdjslshdjsksishssosocjdjslpsjshdkspsksjsksogjdlsosjdjsjskdkddndkskdhdisososjspsokhfudujdksskdjdjdjdkskdjdbjcfjdidoslslslskd" semuanya ribut menjadi memakai bahasa belanda

"terima kasih" anak belanda ketiga tadi yang berbahasa belanda tidak bisa berbahasa indonesia

"hah apaan?" ucapku kepada mereka

"nama saya margareth,hdjdksjs,dhdhsjsjs,djdjsjsjjsk,ejwkwowk" yang aku ingat hanya margareth karena hanya namanya yang mudah di ingat.

"nama saya najwa" ucap aku

"nadchjwa,naddchdjjcwa" mereka mencoba memanggilku najwa tetapi tidak bisa. Diantara mereka yang fasih berbahasa indonesia hanya margareth. Bahkan dia juga bisa memanggilku.

"sofina" aku memberikan nama yang mudah diucap mereka.

"aaaaa...sofinaaa..." mereka memanggilku dengan tenang.

"berenang?" ajak margareth.

Aku tidak ingin berenang karena airnya yang menjijikan dan aku memang tidak suka renang.

"tidak" ucap aku.

Aku di tarik oleh mereka dan mereka menyeburkanku lalu mereka juga ikut berenang.

Aku terkejut melihat airnya yang berubah menjadi jernih ketika aku didalam air tersebut.

Yang tadinya aku tidak ingin berenang. Renang menjadi terasa mengasikan bisa bermain air dengan mereka.

Sehabis bermain air. Aku di ajak oleh mereka kekamar mandi untuk berganti baju. Kamar mandinya juga kotor,banyak lumut,seperti tidak dibersihkan.

Mereka memberikanku baju putih polos panjang aku merasakan aku seperti kuntilanak memakai baju seperti ini.

Aku berganti baju di kamar mandi kotor itu. Sedikit takut. Lalu aku mendatangi mereka.

Aku berbincang-bincang dengan mereka. Di tempat duduk kolam berenang tadi.

Ternyata mereka bukan saudara. Mereka berteman tanpa orang tua.

Karena orang tua mereka hilang pada saat peperangan. Mereka saling menjaga 1 sama lain dan tidak ingin kehilangan karena sudah dianggap seperti keluarga sendiri.

Tiba-tiba anak perempuan belanda ke 5 memanggil 1 anak laki-laki belanda dari 8 anak laki-laki lainnya.

"jdjeoseiehjekwowjejeowk" ucap anak perempuan belanda ke 5

KELAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang