kiss

9

Don't like don't read

Naruto punya nya om m.k

Cerita nya diambil dari berbagai sumber tapi paling banyak dari naughty kiss (play full kiss)

~~~~~~~~~~~~~~9~~~~~~~~~~~~~

Seperti kisah dongeng dimana sang putri akan terbangun dari tidur nya setelah mendapat ciuman dari sang pangeran begitu juga dgn hinata,dia membuka mata saat setelah sasuke berlalu pergi.

Tapi....ada yg salah,hinata terbangun di tempat asing yg tidak dia kenali.

"Dimana...aku..." tanya nya
"Bukan kah tadi aku ada di taman belakang sekolah" tambah nya

Diedarkan manik amesthy nya ke sekeliling tempat yg di tumbuhi banyak pohon tinggi dan rindang,angin sepoi melambai menggugur kan daun yg kering cahaya matahari bersinar menyilaukan karna cahaya nya yg begitu terang itulah yg di lihat oleh mata hinata

Tiba-tiba terdengar tapak kaki yg mendekat menarik atensi hinata dilihat nya seekor kuda unicron berwarna drak blue berhenti di depan hinata,kuda itu mengibas kan helaian panjang bulu (rambut) raven nya dan mengedip kan beberapa kali mata nya yg memiliki pupil hitam sehitam arang seakan kuda itu memberi kan isyarat agar hinata mengikuti nya.

Meski ragu tapi hinata tetep melangkah kan kaki nya mengikuti kuda itu,sepanjang jalur yg ia lalui secara ajaib tumbuh berbagai aneka bunga warna warni dgn berbagai jenis membuat hinata terpukau takjub.

Langkah hinata terhenti karna tiba-tiba kuda tadi menghilang dan aneh nya kini di depan nya berdiri dgn gagah nya sosok uchiha sasuke

Perlahan sosok sasuke itu melangkah mempersempit jarak sedangkan dirinya hanya bisa diam bergeming tanpa bisa apa-apa

Saat jarak mereka hanya tinggal setengah meter sosok sasuke tadi berhenti melang kah dan berganti menundukan wajah nya

Mata hinata membola saat jarak wajah mereka semakin dekat 'apa dia akan mencium ku lagi' bisik nya dalam hati

Saat sasuke mulai menutup kelopak mata nya secara otomatis hinata pun ikut memejamkan mata nya

Dekat...dekat dan semakin dekat tapi tiba-tiba.....

BRUK

"Itttaai" ringis hinata sambil mengelus dahi nya yg baru saja membentur pegangan kursi taman

Dengan linglung dia pun menatap sekeliling "ini taman sekolah" ucap nya berbisik
"Tadi itu...kenapa aku bermimpi seperti itu" tanya nya entah pada siapa

"Aish....sudahlah.astaga aku terlambat"

Dengan terburu-buru hinata pun berlari meninggal kan taman belakang

Dia bergegas karna sudah ketinggalan pelajaran pertama dan ini semua karna dia tidur di pagi hari dan bermimpi aneh.

*
*
*

"Hahh......." desah hinata panjang

"Kenapa sih,kok lesu gitu" tanya ten-ten

"Ayolah tidak perlu berpura-pura tidak tahu" ucap hinata kesal

"Hi...hi...hi...salah sendiri telat jadi kena hukum kan" ejek ten-ten

Hinata mengangguk lemah karna apa yg di kata kan ten-ten adalah kebenaran.

"Emang kenapa sih kok sampe telat tidak biasa nya" kali ini matsuri yg bertanya

"Aku....tadi ketiduran di taman belakang" jawab hinata pelan

Baik matsuri dan ten-ten sama-sama tertawa geli

"Tapi......tadi aku bermimpi sesuatu yg sangat aneh"

"Benarkah....ayo ceritakan" ucap kedua teman hinata itu secara serempak

"Aku....bermimpi kalo sasuke....."

"Jadi kau bermimpi tentang sasuke" potong matsuri heboh

"Hutss...jangan keras-keras" bisik hinata

"Hmm...baiklah ayo lanjut kan"

"Di dalam mimpi ku...aku berada di sebuah hutan yg sangat indah dan sasuke dia menjadi peri hutan yg sangat tampan" cerita hinata sambil menatap menerawang

"Huft..."

Hinata tersadar saat mendengar kedua teman nya tertawa tertahan.

"Issh kalian ini...aku serius tau" ucap hinata cemberut

"Ya...iya..hinata-chan yg manis" bujuk ten-ten karna hinata merajuk.

"Tapi hinata..." ucap matsuri tiba-tiba

"Apa"

"Sudah dua tahun kau menyimpan perasaan mu dan ini adalah tahun terakhir kita apa kamu tidak mau mengungkap kan perasaan mu agar si uchiha itu sadar pada perasaan mu yg sebenar nya" ucap matsuri

"Hmm...aku pun berpikir seperti itu" ucap ten-ten setuju dgn pemikiran matsuri

"Hah....entahlah teman-teman aku tidak tau" ucap hinata murung

~~~~~~~~~~~~~~9~~~~~~~~~~~~~

"Aku pulang" ucap hinata seperti biasa saat ia memasuki rumah nya

Rumah yg begitu besar tapi terasa sepi,hinata tau bahwa salam yg ia ucap kan tidak akan ada yg menjawab namun hinata tetap melakukan nya karna itu sudah menjadi kebiasaan bagi diri nya

"Kamu sudah pulang sayang....okaeri"

Tubuh hinata berjengit saat mendengar ada yg menjawab salam nya "a....yah....ayah di rumah....lalu bagaimana dgn kak neji" ucap hinata bertanya dgn bertubi-tubi.

"Ayah meminta suster untuk menjaga nya sebentar selama ayah pulang.....ayah merindukan putri ayah" ucap hiashi hyuga

GREB

Hinata memeluk hiashi erat,air mata nya mengalir "hinata juga merindukan ayah" jawab hinata berbisik

"Maaf kan ayah karna tidak bisa membagi waktu dgn baik,kamu pasti merasa kesepian"

"Tidak papa ayah...hinata baik-baik saja,hinata tau...ayah juga pasti lelah dari pagi sampai sore harus bekerja di kantor dan malam nya harus menjaga kak neji.jadi ayah tidak perlu khawatir...ayah juga harus menjaga kondisi ayah,hinata tidak mau kalo ayah juga sampe ikut sakit"

"Ayah mengerti sayang...terakasih karna sudah mau mengerti" ucap hiashi tulus

"U'um...tenang saja oke" balas hinata sambil tersenyum riang

Setidak nya dgn begitu hinata bisa meringan kan sedikit kegelisahan di hati hiashi.

N
E
X
T

Bay....bay.....