kiss

24

Disclaimer : Naruto punya masashi kisimoto.

Pairing : Sasuhina.

Karakter pendukung :

-Naruto namikaze.

-Sakura Haruno.

-Gara sabaku.

-sara miyazaki ( ngarang ).

-Matsuri minami.

-Tenten Ozuka.

-Neji Hyuga.

-Sasori akasuna.

🌹🌹🌹

Gendre : Drama,romantice.

Rate : T ( berubah sesuai alur ).

🌹🌹🌹

Warning...!

Awas...typo bertebaran,bahasa tidak sempurna dan masih banyak kekurangan lain nya.

INGAT...cerita ini NON CANON jadi akan sedikit ( OOC ).

Harap bijak dalam memilih bacaan.

Don't  like  don't  read.

Simpelkan...?

🌹🌹🌹

Selamat membaca...

"Kau yakin hinata-chan" tanya mikoto berbisik kepada hinata yang berdiri di belakang tubuhnya.

Kepalanya yang berhiaskan surai berwarna raven panjang yang kini di sanggul rapih,mendongak ke anak tangga yang menghubungkan lantai dua dengan pandangan penuh harap.

"Hinata yakin bibi,semalam sasuke sudah setuju untuk mengikuti ujian" ucap hinata dengan senyum cerianya.

Hatchim

Tiba-tiba terdengar suara bersin yang cukup keras mengagetkan kedua perempuan itu.

Nampaklah sosok sasuke,seseorang yang di tunggu kemunculan nya oleh dua perempuan berbeda usia itu.

"Sasuke"

Seru mikoto terkejut,pasalnya sang anak turun dengan keadaan yang sangat tidak baik.

Wajah pucat dan hidung memerah,benar-benar hal yang jarang terjadi kepada sasuke pemuda tampan yang selalu sempurna alias pervek.

"Kamu kenapa,sasu-kun" tanya mikoto mengikuti langkah sasuke yang berjalan ke meja makan dan mendudukan dirinya disana.

"Aku tidak papa ma,hanya flu saja" jawab sasuke santai.

Hinata yang juga mendudukan dirinya di depan sasuke langsung merogo isi tasnya.

"Kamu sedang mencari apa Nata-chan" tanya mikoto penasaran.

"Emm...aku sedang mencari obat flu milikku bi,kayanya aku punya deh...karena aku selalu menyimpannya untuk jaga-jaga" jawab hinata tanpa menghentikan kegiatan nya.

"Nah...ini dia ketemu" lanjutnya berseru dengan senang saat berhasil menemukan apa yang dia cari sejak tadi.

"Ayo di minum sasuke,agar flu kamu cepat sembuh dan kamu bisa menjalani ujian kamu dengan kosentrasi" tambahnya sambil menyerahkan dua butir tablet obat flu itu di atas telapak tangan sasuke.

Sasuke memandang ibunya dan yang dia lihat ibunya itu malah mengaguk sambil tersenyum setuju dengan hinata.

Dengan ogah-ogahan sasuke pun menenggak obat itu membuat hinata semakin senang.