Chapter 3

65 38 14
                                    

Tinggalin jejak dong guys
Bantu voment ya, biar authornya semangat walau tanpa penyemangat 😂😂😂

Baru kali ini ada sosok wanita yang membuat kelvin penasaran. Ck, penasaran ya, belom jatuh cinta. Nggak tau kalo chapter-chapter berikutnya, hahah.

Bagaimana tidak, kiana bukan cewek cupu yang berkacamata, dia elegan dengan rambut panjangnya, bahkan wajah cantik nan manispun dimilikinya. Dan kelvin baru mengenalnya siang kemarin. Kemana saja kiana selama ini. Lebih dari satu tahun disekolah yang sama, tingkatan yang sama, jurusan pun sama. Tapi, kenapa baru sekarang.

Kenapa baru sekarang kelvin tau, ada wanita cantik yang tak pernah menyombongkan kecantikanya. Wanita yang menjaga harga dirinya begitu tinggi, tidak mengumbar keelokan dirinya pada orang-orang. Beda sekali dengan wanita yang biasa hadir disekeliling kelvin. Wanita yang dengan tidak sungkan mencoba merayunya. Siap 24 jam jikalau kelvin memintanya menjadi pacar, tanpa repot-repot dikejar. Ya, kelvin memang tak pernah menghiraukan Wanita-wanita itu. Bohong sekali jika ia tak tergoda, kelvin normal. Tapi ia ingat selin, ia tak mau karma datang melalui adiknya.

Tingg...

Suara pesan masuk membuyarkan lamunan kelvin.
"ck, nomer siapa nih" kelvin bicara sendiri. Segera dibukanya pesan tersebut.

From : +62856xxxxx

Vin, liat liontin gue nggak?
Kiana

Kelvin tersenyum, yang sebelumnya sempat kaget melihat pesan yang masuk ternyata dari kiana. Segera dibalasnya pesan tersebut.

Lah kenapa tanya sama gue

"lo nggak seperti yang gue pikir ternyata modus juga, pake nanya liontin apa lagi gua ngga ngerti haha" kata kelvin didalam hatinya sambil tertawa kecil. Tak lama pesan masuk kembali.

Ilangnya tuh waktu gue
Pergi sama lo, bego!

Lagi-lagi pesan yang masuk membuat kelvin tersenyum.

Modus lo ya, pengen chat
Sama gue

Idihhhh, PD amat ni bocah
Gue seriuuuuuuus

Sabaran napa kalo mau serius, nunggu gue sukses deh 😂

Tawa kelvin semakin pecah, memecahkan keheningan dikamarnya. Entahlah, setan apa yang merasuki kelvin, tiba-tiba saja ia ingin menjahili kiana. Tidak biasanya dia mau membalas pesan sereceh itu. Ck, kelvin itu bukan playboy guys percaya deh. Tapi ntahlah ada apa dengan kata-katanya malam ini. Tak berapa lama kelvin menunggu, pesan kembali masuk.

Bodo'

"ini bocah beneran keilangan apa modus doang sih, susah amat ditebak"  pikir kelvin setelah membaca balasan kiana.

Lo beneran keilangan ki?

Sudah agak lama kelvin menunggu balasan, tapi tak kunjung datang. Diread aja nggak padahal online, digituin tuh sakit guys (apaan sih thor, wkwkw).

Woy kiana

Dikirimkan lagi pesanya pada kiana,
"lah kok dibaca doang"
"marah kali ya"
"beneran keilangan dong, bukan modus " begitulah sekiranya pikiran kelvin setelah melihat tanda pesanya sudah terbaca tapi tak kunjung ada balasan. Kelvin merasa tak enak pada kiana. Tapi mau gimana lagi, nasi sudah menjadi bubur. Kelvin sudah terlanjur menjahilinya.
" gila kata-kata gue, receh bin alay banget, kalo ni anak sampe cerita ke andini terus nyasar ke rio, bisa diketawain gue. Bukan gue banget ini" celoteh kelvin setelah membaca ulang pesanya pada kiana. Tapi Lagi-lagi nasi sudah menjadi bubur, kata sudah terucap, ya sudahlah.

Diplanet yang sama, didalam kamar dan rumah yang berbeda.
"ngeselin juga ya si kelvin"
"modus-modus pala lu peang"
"tapi sweet sih gombalanya, apaan sih basi gitu"
"liontin kiana, liontin lo ilang dimana" begitulah sekiranya kata-kata yang keluar dari mulut kiana. Setelah membalas dan membaca pesanya pada kelvin. Sebenarnya ada senyum tipis menghiasi wajah kiana saat mendapat respon yang nyeleneh dari kelvin, ada juga keinginan untuk terus membalas balasan dari kelvin. Tapi tidaklah, kiana tak mau dicap modus. Dia bertanya serius saja dianggap modus oleh kelvin, bagaimana jika kiana beneran modus? Gombalan receh apa lagi yang akan ia dengar. Kiana menganggap kelvin itu cowok playboy dan bandel. Tidak ada yang menepis anggapan nya itu karna tak ada orang lain selain kiana diruangan ini. Lagi pula, balasan pesan tadi dan banyaknya cewek yang mengidolakan kelvin sudah cukup memperkuat anggapan kiana. Ditambah ia sering melihat kelvin keluar masuk ruangan pak eko, ya pasti dia anak bandel. Bodo amat lah, sama anggapan kiana. Waktu akan mengungkap semuanya.

Sekarang dimana liontin itu, kiana sudah mencari tapi hasilnya nihil. Kalung yang terpasang dilehernya kini tanpa liontin. Liontin itu pemberian papa kiana, yang sebelumnya dititipkan ke mamanya. Beberapa hari ini kiana rindu papanya, karna itu diambilnya liontin itu pada mamanya dan dipasangkan ke kalung pemberian mamanya yang tak berbandul. Tapi sekarang liontin itu hilang entah dimana.

#TBC.

Maaf kalau ada typo ya guys maaf!!!
Maaf juga belom bisa kasih jadwal update!
Maaf juga kalo ceritanya nggak ngena!
Sejauh ini ceritanya gimana, menurut kalian? Ayo dong jawab.

Jambi, 5 desember 2018
Salam hangat        

@ merahmaroon12    

Colour And LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang