Kisah klasik dari seorang pangeran es bernama ARTHUR ANGGARA FERNANDRA pewaris tunggal keluarga terkaya di asia yang tiba tiba dijodohkan dengan seorang perempuan bar bar dari keluarga bermarga algara ,lalu bagimana jika ternyata Arthur masih berhub...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"KEMARIN KAU MEMBUAT KU BEGITU SPESIAL NAMUN SEKARANG KAU MEMBUAT KU SEPERTI TAK DIINGINKAN SAMA SEKALI "
ARTHUR B
. . .
Pagi pun menyambut rumah miliki keluarga fernandan,seorang perempuan paruh baya mencoba mencari titik nyaman untuk kembali tidur namun nihil cahaya matahari sudah lebih dulu menerobos ke dalam retina matanya yang membuat gadis itu terpaksa bangun dan beranjak untuk ke kamar mandi .setelah menjalani ritual mandi nya ia menggunakan kaos polos tipis dan hotpants nya lalu membangunkan suami yang paling menyebalkan bagi arsy itu
"gara bangun woy"ujat arsy sambil menepuk pelan pipi arthur
"hmmmm"dehem arthur pelan tanpa membuka matanya sesikit pun
Arsy pun bersecak kesal ketika suami nya itu hanya berdehem tanpa membuka matanya "jangan ham hem ham hem doang bangun gara mandi"
"iya iya ini bangun"ujar arthur sambil beranjak ke kamar mandi
Arthur pun menjalankan ritual mandi nya dengan kesal .setelah 20 menit selesai ia pun keluar dengan kemeja panjang warna putih dibalut switer tanpa lengan dengan lencana seperti bunga di dada sebelah kanan Arthur pun keluar dari kamar mandi dilihat nya arsy yang ingin keluar kamar
"eh eh eh mau kemana lo"tanya arthur
"mau kebawah lah"ucap arsy sambil memutar bola mata nya malas
"ganti baju lo,nggak sopan sama mama papa"
"orang biasany Di rumah pakek baju ginian kok"
"kan lo tau sekarang lo siapa ya masak nanti entertaiment liat lo terus bikin berita bahwa gadisnya dari keluarga fernandan hanya menggunakan hotpants dan kaos tipis,cepet ah ganti kita tu harus ati ati. entertaiment selalu bikin berita tentang keluarga kita" ucap arthur panjang lebar
"yaudah terus gua pakek baju apaan " Tanya arsy
Arthur pun segera beranjak ke lemari dan memilih baju untuk arsy. matanya tertuju dress selutut dengan lengan pendek dan hiasan mutiara di beberapa tempat pada bagian atas nya
"nih lo pakek baju ini"ucap arthur sambil menyodorkan gantungan baju nya
"ih lo gila gua pakek baju ginian"ucap arsy kesal
"lah kan ini juga baju lo,yang beli juga lo,ya masak gak di pakek"
"itu kan baju buat kalau acara penting gara,cuma di rumah doang pakek baju ginian"
"yaudah terserah lo silahkan ke bawah tapi jangan salahin gua kalau lo kena marah mama sama papa"ucap arthur kesal
"yaudah iya gua pakek"ucap arsy sambil merebut kasar baju yang ditangan arthur lalu dibawanya ke kamar mandi ia tak butuh waktu lama untuk mengganti baju milik nya itu ia pun keluar
