Kisah klasik dari seorang pangeran es bernama ARTHUR ANGGARA FERNANDRA pewaris tunggal keluarga terkaya di asia yang tiba tiba dijodohkan dengan seorang perempuan bar bar dari keluarga bermarga algara ,lalu bagimana jika ternyata Arthur masih berhub...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"GUE SABAR KOK"
ARTHUR
. . .
Kamar bercat hitam putih ini telah menjadi saksi bisu saat kehamilan arsy Mulai dari ngidam ingin makan oreo dengan selai berisi pasta gigi, mendandani reyhan dan arthur seperti sepsang pengantin ,mencium bau deterjan di tengah malam, mencium bau bensin di SPBU langsung,menginjak semen basah tepat pada jam 2 pagi Namun untung nya semua itu dapat di penuhi oleh Arthur.
Seperti pagi ini jam masih menunjukan pukul 3 pagi dan arsy sudah merengek membangunkan Arthur
"gar bangun ih"ujar arsy yang menggoyangkan bahu Arthur cukup keras
"ehmmm"
"Arthur anggara fernandra"
dengan malas Arthur bangun dengan senyuman yang di paksakan
"yang ikhlas tuan fernandra "ujar arsy dengan senyuman lebar nya
" iya apa..? "tanya Arthur dengan senyuman tulus nya kali ini
"pengen kari massaman"ujar arsy dengan tatapan baby face nya di tambah ia mengelus perut nya yang sudah 9 bulan itu (demi apapun author geli_-)
Dengan seketika Arthur cengo bukan nya ia tak mau menuruti. Kari massaman adalah makanan khas thailand dan jarang sekali restoran thailand di indonesia
"hah..?"
"yaudah klo gak mau ,kalo anak nya ngileran mampus salah kamu"ujar arsy yang memasukkan dirinya ke dalam selimut
"yaudah aku bikinin aja gimana.?modal youtube hemmm..? "tanya Arthur yang menyibakkan selimut arsy
Arsy pun nampak berfikir lalu mengangguk
"yaudah aku bikinin dulu kamu tidur lagi aja nanti aku bangunin lagi"ujar Arthur yang beranjak keluar kamar untuk ke dapur dan kali ini ia tidak sedikit pun meminta bantuan maid
Dengan susah payah Arthur membuat kari massaman yang memang proses masak nya cukup sulit dan membutuhkan ketelatenan cukup tinggi
Hingga setelah satu jam berkutat dengan dapur kari masaaman itu sudah tersaji diatas mangkok Arthur pun membawa satu mangkok kari massaman dan satu gelas air putih ke dalam kamar lalu maruh nya di atas meja
"sy bangun katanya mau kari massaman"ujar Arthur yang membangun kan arsy
"emmm"sedangkan arsy hanya menggeliat kecil disana
"bangun kari nya udah jadi katanya mau kari"ujar Arthur dengan perlahan
"makan aja gar aku udah gak mood"ujar arsy dengan santai
Sedangkan Arthur hanya menghembuslan nafas nya kasar, ini sudah sering terjadi pada nya disaat arsy saat sedang menginginkan sesuatu semenjak hamil
