Kisah klasik dari seorang pangeran es bernama ARTHUR ANGGARA FERNANDRA pewaris tunggal keluarga terkaya di asia yang tiba tiba dijodohkan dengan seorang perempuan bar bar dari keluarga bermarga algara ,lalu bagimana jika ternyata Arthur masih berhub...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BOHONG JIKA AKU BAIK BAIK SAJA DENGAN KEADAAN INI"
ARSYENA
. . .
Arthur pun selesai dengan mandi nya begitu pula dengan arsy,kali ini ia hanya bersantai arthur yang membaca novel dan arsy yang sibuk dengan ponsel nya
"sy lo udah jadwal buat pelajaran besok.?"tanya arthur tanpa menoleh ke arah arsy
"alah gampang entar aja lagian masih jam 9 malem juga"balas arsy santai
"jadwal dulu sono,cek ada tugas kagak kalau ada kerjain dulu"ucap arthur sedikit memaksa
"bentar ah"ucap arsy yang makin sibuk dengan ponsel nya
arthur pun hanya menggelengkan kepala nya ia berniat untuk tidur saja karna jam sudah cukup malam,arsy yang sadar jika arthur yang mulai tidur pun ingin ikut tidur juga ,namun sebelum tidur ia menjadwal pelajaran untuk besok Arsy pun memasukkan buku nya sambil mengecek adakah tugas dan arsy baru ingat bahwa ada tugas matematika dari guru killer di sekolah
"aduh mana ada tugas lagi"ucap arsy gelisah
Arsy pun membawa tugas nya ke sofa untuk dikerjakan nya Setelah beberapa soal ia kerjakan ia mulai gelisah karna soal nya cukup sulit
"aduh ini gimana susah lagi,suruh bantu arthur aja lah"ucap arsy dalam hati
Ia pun segera mengahmpiri kasur untuk membangunkan arthur
"garaa,bangun"ucap arsy sambil menepuk pipi arthur
"apaan sih "ucap arthur sambil menutup mata nya
"bangun dulu garaa"ucap arsy sambil menarik tangan arthur
arthur yang merasa teganggu pun segera duduk
"apa..?"tanya nya dingin
"bantuin ngerjain tugas nya"ucap arsy memohon
"salah siapa tadi suruh jadwal malah mainan hp,sana minta tolong sama hp lo"ucap arthur sambil beranjak tidur lagi
"arthur jangan tidur lagi bantuinn"ucap arsy
"gak"
"ck"
Arsy pun segera kembali ke sofa untuk berusaha mengerjakan soal nya kembali Arsy pun kesusahan dan mata nya sudah tidak bisa diajak kompromi karna jam menunjukan jam 12 malam Ia pun ketiduran di sofa
***
Arthur yang merasa ingin ke kamar mandi pun segera bangun dilihat nya arsy yang tertidur lalu melirik jam ia pum segera ke kamar mandi . setelah keperluan nya selesai ia pun mendekati arsy lalu mengusap kepala arsy
