ELO GILA

36.2K 1K 29
                                    

"GUE BUKAN BONEKA YANG BEBAS LO MAININ SEENAKNYA "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"GUE BUKAN BONEKA YANG BEBAS LO MAININ SEENAKNYA "

Arsy

.
.
.


keluarga Arthur pun melaju meninggalkan rumah besar mereka menuju rumah milik Arsy, Arthur tidak tahu jika ia akan di jodohkan dengan Arsy, perempuan yang pernah membuat masalah dengan nya.

Tak lama kemudian mobil Arthur pun berhenti di sebuah perumahan elite yang cukup mewah, ia pun mengikuti kedua orang tua nya yang mulai turun dari mobil mereka menuju ke salah satu rumah yang ada di sana ,keluarga Arthur pun langsung di sambut dengan hangat oleh keluarga sang pemilik rumah,tanpa di suruh Arthur segera membungkuk kan badan nya pada Diana dan Algara. Algara pun langsung mempersilakan mereka duduk di meja makan .

"Wah Des, Arthur ganteng ya cocok sama anak saya"ucap Diana sambil terkekeh.

"Oh ya Din,anak perempuan mu mana kok nggak kelihatan"tanya Desi sambil menyapu pandangan di seluruh rumah.

"Iya nggak sabar saya mau lihat anak sahabat saya ini.!mirip nggak ya..?" canda Rafka sambil melirik Algara.

"Ya mirip lah orang anak saya masak suruh mirip tetangga "
Mereka pun terkekeh kecuali Arthur yang masih fokus dengan ponsel nya.

"Nak turun cepet tamu nya udah dateng"perintah Diana dari lantai bawah,
Arsy yang sedari tadi menunggu sambil memainkan HP nya pun segera turun dan langsung menuju ruang makan.
Arthur dan Arsy belum menyadari akan keberadaan masing-masing.

"Wah cantik ya pah,cocok buat Arthur"seketika itu Arthur pun menoleh pada gadis yang ada di samping mama nya yang sontak membuat nya kaget.

"Elo,ngapain lo di sini..?mau maling ya"tanya Arsy yang mendahului Arthur yang ingin bicara, ia juga kaget ternyata yang datang adalah Arthur ketos yang membuat masalah dengan nya siang tadi.

"Harus nya gua yang nanya lo ngapain disini..?"tanya Arthur dengan ekspresi dinginnya.

"Apaan orang ini rumah g--" ucapan Arsy mengantung karna sudah di potong oleh Diana.

"Loh kalian sudah saling kenal,jadi lebih gampang kita buat ngejodohin mereka.!iya nggak des?"Ucap Diana sambil melirik ke arah Desi.

"Iya Din, nggak nyangka mereka udah kenal ternyata"ucapnya sambil terkekeh.

"Mah jangan bilang Arthur di jodohin sama Arsy..?"tanya Arthur dengan wajah khawatir.

"Memang kalian akan di jodohkan"balas Diana dengan enteng nya.

"Hah mama nggak salah Arsy di jodohin sama manusia kek dia..?"tanya Arsy.

"Udah nggak usah ribut ayo kalian berdua sudah menyetujui nya,jadi sudah tidak bisa di ganggu gugat lagi!"balas Rafka yang membuat Arthur terdiam. Dengan berat hati mereka ber dua pun kembali duduk.

"Jadi langsung saja malam ini kalian laksanakan tukar cincin nya,kami sudah menyiapkan nya" ucap Algara sambil mengeluarkan kotak cincin nya.

"Sekarang kalian berdua berdiri dan langsung tukar cincin" Arsy dan Arthur pun berdiri,dan langsung melaksanakn tukar cincin setelah beberapa prosesi selesai mereka pun bertepuk tangan kecuali mereka berdua.

"Ya sudah kami pamit ya sudah sore, Arthur besok pagi kamu jemput Arsy ya sekolah nya" Sedangkan Arthur hanya mengangguk pertanda mengiyakan permintaan sang mama.

***

Cahaya pagi hari mulai masuk memenuhi ruangan seorang gadis yang bernuansa hitam dan putih, sedangkan si pemilik kamar mulai mengerjabkan mata nya karna Diana yang mulai membangunkan Arsy .

"Arsy bangun nak calon kamu udah njemput tuh di bawah"ucap Diana sambil menggoyangkankan badan Arsy.

"10 menit lagi ma, Arsy masih capek"ucap  Arsy lirih, benar saja semalam ia baru saja pergi ke club malam bersama Manda dan Riska karna ia frustasi dengan kejadian kemarin siang, ia tidak banyak minum tapi bau nya masih menyengat dimana-mana.

"Ya sudah mama turun"Diana turun sambil menghembuskan nafas nya dengan kasar,selang beberapa saat seorang pria seumuran Arsy pun masuk, dan ia mulai dikejutkan dengan bau yang ada di kamar  Arsy.

"Oh bad girls"batinnya sambil tersenyum miring.

"Eh bangun, udah siang!"ucap Arthur sambil menepuk pelan pipi Arsy.

"Bentar ma 5 menit lagi"ucap Arsy sambil menggeliat kecil.

"Gua bukan nyokap lo..!"ucap Arthur dingin,seketika itu Arsy yang kaget langsung membuka mata nya.

"Ngapain lo di sini,sana keluar.!"ucap Arsy dengan kasar.

"Gua nggak bakal keluar sebelum lo mandi"tekan Arthur dengan segera Arsy langsung pergi ke kamar mandi dan tak butuh waktu lama untuk Arsy menyelesaikan ritual mandinya dan saat ia ingin keluar Arsy melupakan handuk milik nya, Arsy pun mengintip ke arah kamar nya lewat pintu kamar mandi dan melihat Arthur masih duduk di ranjang milik Arsy.

"Masak iya minta tolong tu bocah,taudah dari pada telat"batinnya.

"ARTHUR..!"teriak Arsy.

"Paan,kagak usah teriak gua kagak budek."ucap Arthur sambil memainkan ponsel nya.

"Tolong ambilin handuk dong.!plisss"ucap  Arsy dengan nada memohon.

"Ga"ucap Arthur dengan dingin.

"Yaudah gua kagak sekolah"ucap Arsy dengan nada meremehkan.

"Yaudah iya,dimana..?"

"Di lemari bagian kanan atas,warna hitam"

Arthur pun segera beranjak menuju almari lalu mengambil nya dan meyerahkan nya ke Arsy.

"Nih ,cepet gua tunggu di bawah..!" Arsy pun meraih nya dan langsung bersiap lalu pergi ke bawah.
Di bawah ia melihat Arthur dengan baju rapi. Setelah pamit ia pun langsung pergi ke sekolah dengan mobil Arthur lalu tepat setelah sampai Arsy segera turun tanpa berucap apapun kepada Arthur dan langsung pergi.

"Dasar nggak tau tata krama"batin Arthur sambil menggelengkan kepala nya.

Arsy pun pergi menelusuri koridor sekolah dan menemukan Riska dan Manda yang sedang menunggu nya.

"Sy..!sini di tunggu juga..!"ucap Manda sambil mendekati Arsy .

"Tumben telat..?"tanya Riska.

"Iya Ris ,gua kesiangan gara-gara semalem"balas Arsy sambil tersenyum kikuk.
"Yaudah yuk masuk ke kelas"ucap Manda sambil merangkul dua sahabat namun saat perjalanan pergi masuk ke kelas tiba-tiba

BRUKKK

BRUKKK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
COLLABORATION ✔ #wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang