"hai!"
seseorang itu mengulurkan tangannya ke gue dengan begitu entengnya dan dengan senyuman manisnya dia nyapa dan minta jabatan sama gue. rasanya gue biasa aja sih.
tanpa lama gue pun menjabat tangan dia, hangat. yaa, tangan dia hangat. dan gue membalas sapaan dia dengan senyum singkat gue.
"gue farrel, lo gabriela anak 11 ipa 1 kan?" tanyanya yang membuat gue kaget kenapa dia bisa tau gue. dengan kagetnya gue, gue lepas sedikit kasar jabatan tangan gue sama dia.
"wait, ko.. kotau?"
farrel terkekeh sembari memandang kearah lain dan mulai mendudukan pantatnya di sebelah gue.
"kan lo waktu itu perkenalan di aula, gimana bisa gue gatau nama lo."
"tapi darimana tau kelas gue?"
"harus banget gue jawab ya?" lirik farrel kearah gabriela yang dimana gabriela sedang memperhatikan secara seksama wajah farrel
jadi ini, farrel baihaqi noval. yang ditaksir sama sama banyak cewe di sini dan salah satunya teman deket gue, cakep sih tapi kenapa masih cakepan ekky ya.
Loh?
Astaghfirullahal'azim, gue gaboleh sebut ekky lagi. stop udah gab udah, fokus....
"kenapa jadi ngeliatin gue kaya gitu sih? aneh banget ya?" tanya farrel membuat gabriela berkedip lalu terkekeh malu.
"sorry sorry, gue jadi ga fokus gini ya."
"ga fokus?"
"haa, maksud gue.. gue ke kelas dulu ya rel."
dengan nada kakunya gabriela pun pergi meninggalkan farrel dengan perasaan yang malu karena dia tertangkap memperhatikannya tadi.
***
waktu pulang tiba, tepat pukul 11.00.
hari ini reza tidak bisa menjemput gabriela dikarenakan dia ada kerja kelompok, dengan amat senangnya gabriela karena tidak dijemput reza hari ini, gabriela memutuskan untuk ikut velin pergi mencari buku.
"gab, lo beneran ga di jemput kan sama simanis itu?" tanya velin sembari memainkan handphonennya
"heem."
"oke baik lah, lets goooo~."
selama perjalanan ini gabriela hanya terus menatap layar handphonenya sembari scroll explore instagramnya, velin tidak seasik kanaya. velin terlalu sibuk dengan handphonenya, jamannya gabriela bersama kanaya sama sekali kanaya tidak pernah mengacangi gabriela seperti ini.
sayang nya kanaya sejahat itu.
"vel, lo ga lama kan nanti cari bukunya?" tanya gabriela yang sudah bosan dengan keadaan ini dan hanya dibalas gelengan kepala oleh velin gabriela pun membuang nafas beratnya.
ting tung ting tung....
handphone gabriela berbunyi tanda panggilan masuk, tanpa basa basi gabriela langsung melihat layar handphonenya.
MARKO JELEK
"halo, kenapa?"
"....."
"lagi mau ke toko buku sama temen."
"....."
"nggak, gue juga tau waktu dan arah pulang kali."
"....."
"iya bye."
"siapa gab?" tanya velin dengan nada penasarannya membuat gabriela melirik
"kakak gue." jawab singkatnya
***
sesampainya di toko buku, velin langsung mencari buku yang dia cari. sedangkan gabriela? hanya membututi velin dari belakang."vel, gue kesana ya liat buku resep masakan." celoteh gabriela dibalas anggukan oleh velin
gabriela pun langsung menuju ke rak buku yang berisikan resep masakan, dengan melihat satu satu gabriela mendengar suara tertawa laki laki yang sangat tidak asing ditelinga gabriela, gabriela pun penasaran dengan suara itu. dengan rasa penasarannya yang besar gabriela pun berjalan menuju rak sebelah untuk melihat suara siapa sih itu?
dengan kehati hatian gabriela pura pura berjalan untuk melewati rak itu dan sedikit menoleh, tapi sayang sangat tidak jelas. dan gabriela pun melakukannya sekali lagi, disaat gabriela melakukan yang kedua kali seseorang itu sedang tertawa dan jelas wajahnya terlihat di mata gabriela.
Reza? Bohong sama gue?
Assalamualaikum temen temen, kembali lagi di channel kuuu eaaaa.... nih aku udah update yaaaaa, semangatin dong biar makin semangat ngetiknya. bangkitkan mood aku dongggg, vote dan comment yaaaa...
comment yang banyak aku bakal lanjut ceritanya, spam comment juga boleh seyeng. love u all❤️❤️❤️❤️