Meara harus rela menjadi istri simpanan, setelah nasib buruk menimpanya.
Disimpan rapat tanpa seorang pun tahu bahwa ia adalah istri dari seorang yang cukup disegani di kota ini.
Meara harus berpura-pura tidak mengenal suaminya sendiri disaat pria i...
Halloooooo Ebook Meara sudah ada di google play Loh 😍😍
Ebook Meara aku bagi dua yah
1. Meara si istri simpanan 1, ini tuh dari Bab 1-30 aja yah 😍🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. Meara si istri simpanan 2, ini Eps Meara dari Part 31- End. Ada bonus Epilog dan Exstra Part juga loh 😍😍🤗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________
Nizar menatap Effendi yang belum sadarkan diri, melihat Ayahnya dari balik kaca ruang rawat dengan perasaan seakan berkecamuk.
Nizar merasa sangat bersalah atas keadaan Effendi. Ayahnya tidak akan seperti ini kalau saja video sialan itu tidak ditayangkan diacara pernikahannya.
"Maaf Ayah," lirih Nizar tidak tahu lagi harus mengatakan apa.
Ia benar-benar menyesal atas kejadian semua ini, Effrndi kritis dan semua itu karena keteledoran Nizar.
"Maaf mu tidak berguna Nizar."
Nazwa berdiri di samping Nizar, menarik lengan Adiknya hingga tubuh Nizar memutar menghadap Nazwa.
"Memalukan!" geram Nazwa.
Nazwa yang selama ini selalu diam dengan apapun yang adik-adiknya lakukan, namun kali ini tidak bisa. Kebodohan Nizar membuat nama baik keluarganya hancur dengan begitu mudah.
"Kak."
"Nama baikmu akan hancur Nizar, karir mu dan semua gelar lelaki baik-baik padamu akan hilang dengan begitu mudah."
Nazwa menatap sengit ke arah Nizar, hatinya seakan begitu sakit membayangkan berita video laknat itu akan sangat cepat tersebar luas.
"Menjijikan! Kau meniduri banyak gadis-gadis, apa yang ada dalam otak mu, hah!"
Nizar diam, kali ini tuduhan yang dilimpahkan padanya tidak bisa ia sangkal lagi. Semuanya terlihat jelas dalam video itu, apa yang bisa Nizar lakukan untuk membela diri sementara semuanya sudah jelas.
