My Perfect Boyfriend -JJK [imagine]

Yes or yes #6

Jangan lupa VOTE, ga bakal rugi kokk ;))

Musim dingin sudah mulai terasa di Seoul, suasana natal juga sudah mulai terlihat. Mungkin banyak pasangan remaja yang duduk di cafe sambil meminum coklat hangat atau keluarga yang berkumpul bersama menikmatai kebersaman yang mengangatkan.

Berbeda dengan yang lain aku hanya bisa duduk di balkon rumahku sambil melihat keramaian malam. Hingga tiba - tiba lengan kekar memeluku dari belakang.

"Kenapa diluar? Ga kedinginan? Nanti kamu bisa kena flu!" Suara beratnya terdengan jelas ditelingaku.

"Sekarang udah ga dingin." Kataku pelan sambil berbalik memeluknya.

Jungkook meletakan dagunya di atas kepalaku dan semakin mempererat pelukanya. Jika memang natal nanti aku tidak bisa pulang kerumah, setidaknya aku masih punya Jungkook yang menemaniku.

"Heii... kamu ga lapar? makan di luar yuk, jangan lupa dandan yang cantik! Aku tunggu di mobil." Jungkook mengecup bibirku pelan sebelum melepas pelukanya dan beranjak pergi.

"Jangan lupa dandan?" Ucapku pelan.

Tidak pusing pusing dengan hal itu, aku berjalan menuju kamar dan berdandan sesuai keinginan Jungkook. Sweeter putih, rok kotak kotak dan jaket untuk menjagaku tetap hangat, serta tas simpel.

Gak butuh waktu lama aku selesai dan segera menyusul Jungkook dimobil. Dan entah kapan Jungkook sudah berganti pakaian dan aku dapat mencium parfum favoritnya.

Selama perjalanan Jungkook menyanyikanku lagu barunya, suaranya benar benar melelehkan hati (Video diatas, bisa sambil kamu dengerin)

Kami tiba di restoran mewah, restoran itu tampak sepi. Mungkin hanya ada aku dan Jungkook disini.

"Sepi...restorannya tutup kali." Ucapku asal

"Buka kok, cuman perasaanmu aja." Katanya sambil menggandeng tanganku.

Kami duduk dan makan dalam diam, hingga tiba tiba musik klasik yang dimainkan berhenti.
Jungkook pun berdiri dan berjalan menuju tempat para pemain musik. Dan suara piano mulai terdengar

(Kamu bisa cari lagu *marry me-jason derulo* dan itu lagu yang jungkook nanyiin buat kamu)

A hundred and five is the number that comes into my head
Seratus lima adalah angka yang terlintas di pikiranku
When I think of all the years I wanna be with you
Saat terpikir olehku lamanya tahun kuingin bersamamu
Wake up every morning with you in my bed
Bangun tiap pagi denganmu di ranjangku
That's precisely what I plan to do
Persis seperti itulah yang kuinginkan

And you know one of these days when I get my money right
Dan kau tahu di salah satu hari-hari ini saat uangku cukup
Buy you everything and show you all the finer things in life
Kubelikan kau segalanya dan tunjukkanmu semua hal indah dalam hidup
We'll forever be in love, so there ain't no need to rush
Kita kan jatuh cinta selamanya, jadi tak perlu buru-buru
But one day, I won't be able to ask you loud enough
Tapi kelak, aku takkan bisa memintamu cukup keras

I'll say...
Aku akan katakan...

Jungkook berjalan mendekatiku dan kami kini berdiri berhadapan. Dia mengeluarkan sesuatu dari kantongnya dan berlutut dihadapanku.

"Will you marry me?"

Matanya menatapku sangat dalam, dan aku dapat melihat tanganya yang bergetar karena gugup. Aku masih terdiam karena sangat terkejut

"I swear that I will mean it, I'll say will you marry me?" Jungkook melanjutkan lagunya melihat aku terdiam

"i think i just got two choices, yes or yes. So yes, i will" Tanpa berkata apa apa Jungkook memasangkan cincin yang dari tadi ia pengang.

Pelukan Jungkook benar benar erat hingga aku dapat merasakan detak jantungnya yang berpacu cepat.

"Thank you babe..." suaranya paruh, aku rasa dibenar benar gugup. Menggemaskan.

Terima kasih juga Kookie, semoga kita bisa menjadi lebih baik~

Sangat di saranin untuk dengerin lagu di video atas, dan wajib juga buat puter lagu marry me jason derulo, VOTE JANGAN LUPA~~