My Perfect Boyfriend -JJK [imagine]

Our little Jeon #15

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak~
.
.
4 tahun kemudian

Sore ini benar benar sore yang ribut. Jung Won anak pertama dari keluarga Jeon menangis keras karena ayahnya sendiri.

"Huwaa...!" Tangisannya semakin keras dan sang ayah tercinta masih sibuk dengan mainannya.

"Astagaa Wonnieku yang manis, kenapa menangis?" Pertanyaan yang klise, jelas anakku menangis karena ayahnya.

"Mainan Wonnie diambil papa, Hiks..." Jung Won mulai tenang meski masih menangis sesenggukan.

"Kookie..." Aku meminta penjelasaan dari Jungkook.

"Apa? Inikan mainanku, Wonnie yang asal main!" Jungkook menjelaskan dengan wajah sebal mirip dengan wajah Jung Won saat marah.

"Diakan anakmu kook!" Aku jadi ikut kesal, kenapa dia jadi kaya anak anak gini ?

"Aku pinjam mainan Wonnie aja ga boleh, Wonnie juga ga boleh pinjam mainanku!" Kini dia mengerutkan wajahnya, ahh sangat menggemaskan.

"Aku melahirkan satu anak tapi terasa seperti punya dua anak" Segera setelah mengatakan hal itu aku mencium pipi Jung Won dan menggendongnya masuk kamar, mencoba menidurkannya.

30 menit berlalu dan akhirnya Jung Wong tertidur pulas. Dengan perlahan aku turun dari kasur dan beranjak pergi.
Begitu aku keluar dari kamar Jungkook sudah berdiri di depan pintu kamar.

"Apa?" Tanyaku dan berjalan melewatinya.

"Aku juga mau" jawab Jungkook sambil mengikutiku dari belakang.

"Mau apa? Jangan ganggu" kataku dan membereskan mainan yang berserakan.

"Aku mau!" Jungkook menatapku dalam.

"Mau apa kookie sayang?" Tanyaku dan berhenti dari kegiatanku membersihkan mainan.

"Mau dicium juga kaya Wonnie" Jungkook masih menatapku.

Chuu

Kecupan singkat aku berikan di pipinya dan kembali membereskan mainan.

Jungkook memelukku dari belakang dan mengecup leherku singkat, ia terus memelukku hingga aku sulit bergerak.
Rasanya benar benar seperti punya dua anak, melelahkan!

...
Vote kalian berharga!