Brukkk,,,,suara jatuh yang ngebuat aku keluar dari kamar asrama putri,saat keluar sungguh terkejut aku melihat najwa yang jatuh
"najwa kamu gx apa apa?"
"Aduuh sakit, lututku sakit!"
Kasian,itu yang selalu hatiku lontarkan
"Najwaaaaaa!!!!!"
Teriak seorang akhi,aku tidak mengenalinya,akhi itu pun langsung duduk dihadapan najwa sambil bertanya
"najwa kamu kenapa?"
"emmm ana cuma jatuh akhi"
Jawab najwa malu, kini mukanya sudah memerah
siapa ia??
"Permisi? Siapa engkau wahai Akhi?"
Pertanyaan arafah sukses membuat akhi itu malu
"Namaku, emmm panggil aja aban,byee"
"Ehh kok buru buru sihh??"
"Ada keperluan!"
teriak aban dari kejauhan
"najwa yukk kekamar, nanti aku kompres,yuk"
"Iya yuk,duh ahh"
"hati hati"
Arafah pun mengandeng najwa hingga sampe kamar
"duh,duhh aahhh pelan pelan arafah"
entah berapa kali najwa bilang hal yang sama,padahal itu sangat pelan lhoo aduh kamu najwa
"aaadooh pelan pelan dong AKKKRRRHHHH SAKIT TAU!!!!"
Saking geramnya arafah menekan luka najwa lebih dalam
"Makanya sabaran dikit napa?"
"Sakit tau ah"
kata najwa seraya memperbaiki sarung bantalnya dan tidur"Emm najwa, akhi azmi mana??"
Arafah, arafah
"Aku disini!"
akhi azmi?? Mengapa dia disini?
"Aku kesini buat ngelihat najwa,katanya najwa sakit ya?"
tanya akhi azmi yang ngebuat hatiku terasa oanas banget
"iya,tapi dia udh tidur,sebaiknya jangan diganggu"
Mengapa aku bersifat seolah olah aku sedang cemburu?? Aku langsung keluar,kak aban? Ya saat dipintu keluar asrama aku bertemu dengan kak aban
"akhi aban?"
"eh iya?"
akhi aban balik badankan
"ehh??"
Akhi aban terkejut saat aku menampakkan seyumku
"akhi,ada apa kesini? Nyari najwa ya? Najwa lagi tidur"
Kata arafah sambil berlalu dari akhi aban"Manis banget ukhti~"
bantin aban"Mengapa hatiku hancur melihat pandangan ini?"
bantin azmiRupanya akhi azmi melihat percakapanku dengan akhi aban
Tiba tiba aja tangan arafah seperti ditari seseorang, arafah memberanikan diri untuk melihat orang itu
"Akhi azmi?"
"............"
akhi azmi menatapku intens
mengapa ia menatapku seperti itu? Apa aku melakukan kesalahan?
"Akhi?"
kata arafah sambil melambaikan tangannya ke wajah akhi azmi,apakah ia melamun?
"sebentar,yukk ke mushola ada yang aku omongin"
Akhi azmi melepaskan pegangannya di tangan arafah dan berjalan duluan ke mushola
"Apa aku harus kemushola? Apa yang akan akhi azmi bicarakan?"
Hati arafah kini tidak karuanDimushola...............
"Assalamualaikum akhi?"
"waalaikum salam,duduk"
Jadi aku disuruh duduk dianak tangga mushola sedangkan akhi azmi berdiri, menjaga jarak antara arafah"Jadi aku ngajak kamu kesini cuma mau bilang"
"bilang apa?"
potongku yang ngebuat akhi azmi ifeel
"yaah kan aku belum habis ngomong ahh denger dulu,jadi cuma mau bilang,kamu harus bersihin toilet mushola!"
"hah? Kenapa?"
"Karena kamu telah menjumpai laki laki tanpa ijin kyai"
"begitukah?"
"iii.........iya dong"
"tapi aku menjumpai mu sekarang tanpa ijin kyai?"
"ehhh......kkk......kan aku udh ijin sama kyai"
dengan malas,arafah pun menuruti perintah azmiSekian dulu ya
jangan lupakan jejak yaaa byee 🌹🌹🌹XOXO
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Jemput Kau Di Istikhorohku
Random"Perjodohan mu dengannya membuat ku tersiksa akhi" "Tapi ukhti itu udh kewajibanku untuk berbakti kepada orang tua ku, maaf aku tidak bisa memgelaknya, sekali lagi maaf ukhti" Nyesek kan?