20

2.2K 88 0
                                    

Baju koko yg dikenakan akhi azmi sekarang penuh dengan noda darah,ia sangat panik melihat seorang yg ia sayangi itu tak berdaya.

Sekarang najwa dan siti udh digudang,alangkah terkejutnya mereka berdua melihat arafah tak berdaya dipangkuan akhi azmi.

Mereka berempat langsung mengangkat tubuh arafah ke rumah kyai,untuk meminta dihantarkan kerumah sakit.

Sesampai di rumah kyai,ia sangat terkejut melihat kondisi arafah sekarang

"bagaimana ini bisa terjadi nak?"
tanya kyai disela sela mencari kunci mobilnya

"Kami tidak tau juga kyai,"
jawab akhi azmi

"Yuk,siapa2 yg ikut ni?"
tanya kyai lagi

"Biar azmi,ahkam,sama najwa aja ya,siti nyusul nanti"
kata siti

"Lho kenapa?"
tanya akhi ahkam

"Nanti siti nyusulnya sambilan hatarin baju arafah"
kata siti seraya terseyum manis

"Oh,gitu yaudah deh"

Mereka semua menuju rumah sakit, sekarang jam udh 18.02

Dirumah sakit~

"kalian mohon tunggu sebentar diluar,nanti saya berikan info nya lagi"
kata suster yg menangani arafah

"Semoga aja arafah baik baik aja ya Allah,Aamiin"
Doa kyai,sambil menepuk bahu azmi

"Oh ya,kyai ada bawa baju lebih ngga,soalnya baju azmi kotor,ntar ngga bisa salat magrib"
tanya akhi azmi kepada kyai

"Oh,ada nak mari"

Setelahnya akhi azmi mengganti bajunya dan menunaikan sholat magrib dengan akhi ahkam.

Kyai? Kyai udh pulang duluan,kalo ngga bakalan riuh tu ponpes.

"Mi,balik yuk kasian najwa sendiri"
kata akhi ahkam.

"Ayuk,najwa ngga salat emng?"
tanya akhi azmi,lalu ia lipat mushola yg ia gunakan tadi.

"Pms katanya"
kata akhi ahkam.

Mereka berdua sampai didepan ruang ugd.

Suster keluar dengan membawa berkas,kelihatannya penting.

"Keluarga pasien?"
Tanya suster itu.

"Saya dok!"
akhi azmi? Bhuaaaa haha apaan tuh mi wkwk:v

"Ooo,adakah disini golongan darah B?"
tanya suster itu lagi.

"Kenapa emang sus sama arafah?"
Najwa udh penasaran banget sama keadaan arafah sekarang.

"Ia kekurangan darah,saat kalian menemukan ia,perkiraanya itu darahnya 2 jam mengalir sebelun kalian menemukannya"
kata suster yg ngebuat mereka bertiga terkejut.

"2 jam dok?"
Panik banget akhi ahkam,

"Iya,hmm,adakah?"
tanya nya lagi.

Najwa gol Ab

Akhi Ahkam A

Akhi Azmi B

Btw tuh gol darah mrk semua author ngga tau juga sehh,ngarang ae wkwk:v

Merasa gol darahnya B,Akhi Azmi langsung mengajukan tangannya.

"Saya Sus"
akhi azmi mengajukan tangannya.dan berharap darahnya bisa bermanfaat nantinya.

"Oh iya dek,nanti keruangan kami ya untuk proses lanjutannya."

"Iya,kapan sus?"
tanya akhi azmi yg sedari tadi tidak berhenti bicaranya.

"Jam jam sembilan nanti pokoknya,ya?"

"oh,iya sus makasih banyak"

"iya,sama sama,saya permisi dulu ya dek,assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Siti dan Putri udh sampai dirumah sakit,siti sangat panik sambilan membawa koper yg berisi bajunya arafah.

Sedangkan putri hanya tenang dan slow,pikirnya kalo arafah mati juga ngga papa,kan kesempatan buat deketin lebih dalam sama akhi azmi.

Kemudian sampailah mereka berdua didepan ruangan arafah,siti langsung menemui najwa yg sedang duduk,matanya hampir tertutup,kantuknya mulai berat,sdh dari tadi ia menjaga.

"Najwa,najwaaa! Kek mana keadaan arafah?"
tanya siti

"Ah,bawel bener sih,arafah belum sadarkan diri,kata suster ia kekurangan darah"
jelas najwa yg mau nutup matanya lagi.

"Eh,tapi mana tuh dua orang akhi?,kok ngga kelihatan dari tadi??"
hampir aja najwa mau tidur lagi,tapi siputri udh nanya,pertanyaannya pun ngga penting.

"Noh,mereka ke ruangan suster!"
kesal najwa,yaialah kesel,udh sedari tadi mau tidur,bawel amat putrinya.

"Ngapain?,mereka sakit? Duh akhi azmi sakit ya?"
Balas putri lagi, sekarang najwa udh bertubi2 merasakan kesal.

"Ngga,Akhi Azmi ngga sakit,cuma mau donorin darahnya kpd arafah"
Najwa mengontrol emosinya,walau kesalnya itu udh mau diluapin dari tadi.

Siti dari tadi cuma menghela
nafas yg tampaknya kasar,,

"Ngapain sih akhi azmi make donorin darahnya segala sih?,bukannya dibiarin kek arafahnya mati,biar kita tenang gitu...huffss sebal deh"~ Bantin putri

"Heh!kok malah bengong sih? Aneh bener"
celutuk siti sambilan memanyunkan bibirnya.

"Aah,apaan sih pake manyun2 bibirnya,udh ngga imut,lah mau imutin diri lo pake mayungin bibir lo,malah ngebuat gw muntah tau."
kata putri kasar.sae mah km,

"lah,putri mau kemana?"
teriakan siti memenuhi koridor rumah sakit.

"Terserah!"

Author POV

Jadi sekarang dua akhi tersebut sedang menjalani proses,tepatnya sih bukan mereka,wong cuma akhi azmi aja.

"Jadi,bagaimana sus? Apakah darah saya bisa dipake?"
Sekarang tangan udh nakal banget,vas bunga ia pegang,poster ibu hamil ia raba,haadeuuh akhi azmi >_<

"eh,mi! Jaga kelakuan kamu,ini rumah sakit,bukan ponpes!"
pahlawan kuuu akhi ahkamm ^0^...

"hahaaha ngga papa kok dek,silahkan dipengang sepuasnya"
suster mana lah,bukanya dijaga brngnya lah dipersilahkan dirusakin sm akhi azmi.

"Ha,susternya aja suruh pegang,masa azmi tolak?"

"Yaudah deh,serah kamu aja"

"jadi darahnya cocok banget deek,nanti jam 1 pas kamu kesini sama dia ya"
kata suster memberika hasil cek darah tadi.

"Ooo,ok sus kami balik dulu"

"ok,"

Ku Jemput Kau Di IstikhorohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang