"Kau ternyata benar. Tidak semua hal harus berdiri disertai alasannya. Karena pada akhirnya aku juga akan mencintaimu tanpa alasan."
------------------------
Kalea memasang sabuk pengaman yang tersedia di sebelah jok yang ia duduki. Ia melihat refleksi dirinya di cermin yang berada di dashboard mobil. Sedikit membenarkan poni menggunakan sebelah tangan bebasnya.
"Tumben tan, buru-buru banget balik. Biasanya kelewat betah di tempat kerja."
Tante Alenka mulai menstater mobilnya. "Soalnya tante udah reservasi di Restaurant O'Hauu. Kamu suka seafood kan? We're coming for oeyster."
Tubuh Lea yang semula terasa lemas dan pegal-pegal usai sesi pemotretan yang cukup melelahkan langsung kembali terasa segar begitu mendengar kata oyster.
"Really?"
"Yeah, you've worked really hard, darling. You deserve the best."
"Jangan terlalu sok sweet deh. Jadi geli sendiri."
Ujaran Lea langsung dihadiahi sentilan pelan di pelipisnya.
"Ngomong-ngomong, kamu cepat akrab juga dengan Mattheios. Padahal tidak sembarang orang bisa dekat dengan dia." Tutur Tante Alenka sembari memegang kendali mobil.
Lagi-lagi ia mendengar orang-orang hari ini serempak memanggil Kean dengan sebutan Mattheios. "Namanya itu Keanu, tan."
Tante Alenka hanya melirik sekilas keponakannya yang sedang berusaha mengkritiknya. "Keanu Mattheios Athena."
Kalea terdiam untuk beberapa saat, sebelum akhirnya ia ber'oh' ria membalas penjelasan tantenya.
"Kamu sudah kenal Mattheios sebelumnya?"
Kalea mengangguk singkat. "Kita satu sekolah."
"Wah sebuah kebetulan yang tidak terduga ya."
Kalea memangut-mangutkan kepalanya. "Dia sudah lama terjun ke dunia modelling, tan?"
"Belum. Dia saja baru bergabung dengan agensi sebulan yang lalu. Mattheios ini kenalan dari Elvaro."
Mendengar nama Elvaro disebutkan, Kalea langsung tersenyum lebar. "Oh iya, Om Elvaro apa kabarnya? Sudah lama tidak ditraktir mie kocok legendaris di Cihampelas."
"Haha, dia pasti kaget kalau ketemu kamu nanti. Tau-tau udah besar aja." Balas tante Alenka.
Sampai sekarang kedekatan antara Tante Alenka dan Om Elvaro memang selalu membuat Kalea bertanya-tanya. Menurutnya Om Elvaro bukan hanya sahabat semasa kuliah dan mitra bisnisnya dalam mendirikan clothing agency. Mereka bisa lebih dari itu, hanya saja belum ada hal yang berhasil meyadarkan keduanya.
========
Lembang, Bandung.
05.15 WIB.
Kalea mengucek-ucek matanya. Ia melakukan sedikit peregangan seusai bangun dari tidur panjangnya. Semalam ia langsung tidur dengan perut penuh karena oyster.
"LEAA..."
Astaga pagi buta seperti ini, tante perawan tuanya sudah menyerupai macan mengaum.
"LEEAA.."
Dengan terpaksa Kalea memakai sandal slop yang berada di dekat ranjang kasurnya lalu beranjak menuruni tangga ke lantai bawah. Tak lupa ia mengambil ikat rambut untuk mencepol asal rambut panjangnya.
"Kenapa sih tan?"
Kalea cukup takjub melihat penampilan tantenya yang sudah sangat rapih padahal langit pagi masih sangat gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adamantine
Teen FictionKau percaya di dunia ini benar adanya cinta sejati? Kean. Keanu Mattheios Athena. Dia tidak percaya. Namun dari milyaran jumlah populasi manusia di bumi, entah mengapa alam semesta mengizinkan Mikalea mengenal sosok misterius satu ini. Ini bukan k...