Chanyeol: Aku Mengenalimu Terlebih Dahulu

433 69 3
                                    

Busan, August 2015

hari ini Ha Young menghampiriku dan mengajakku pulang bersama. Dia teman yang baik, sangat baik. Tapi aku merasa bersalah akan banyak hal atasnya, terutama insiden saat di junior high school itu. Aku suka bermain dengannya, dia menerimaku meski tak banyak hal yang kuberikan padanya. Aku merasa sudah menjadi parasit di dalam hari-harinya. Ya meski saat pulang bersama ujung-ujungnya kami membuntuti namja albino itu. Oh tuhan Ha Young, harusnya dia berhati-hati dengan kaum namja. Namja itu hanya ada dua jenis di dunia ini, bajingan dan banci. Jika Tao adalah bajingan, namja albino itu mungkin jenis yang lainnya. Tapi tetap saja aku tidak terlalu setuju bila sahabat sebaik Ha Young mengejar namja seperti itu.

- Jung Eunji, Fighting!

Chanyeol menutup buku itu dengan mata yang terbuka lebar, "Dasar yeoja, mengambil kesimpulan dengan cepat. Jika tidak bajingan, kami kaum namja adalah banci? She is totally crazy," Chanyeol cukup kaget membaca diary yeoja tersebut.

Namun beberapa saat kemudian sebuah senyum terkembang di bibir namja itu, "tapi aku bisa simpulkan yeoja ini polos dan menutup dirinya pada kaum namja, hm... Menarik"

Chanyeol yang bodoh itu tidak menyadari sesuatu yang besar, gadis pemberani itu menuliskan nama teman barunya. Nama Oh Ha Young yang tadi pagi baru ia kenal tertulis disana.

* * *

Acara malam ini adalah acara yang khusus diselenggarakan untuk menikmati masa-masa awal perkuliahan. Tidak ada senioritas, yang ada kebersamaan.

Para pantia acara sudah menyiapkan api unggun besar di tengah lapangan, ratusan tusuk sosis, daging, jagung dan marshmello juga sudah tersedia untuk di bakar dan mereka konsumsi bersama.

"chan mahasiswa baru jurusan hukum harus menampilkan pertunjukan!" Baekhyun datang tepat saat Chanyeol menutup diary yang ia temukan. "eh kau menulis diary? seperti yeoja saja,"

"kau gila? ini milik seorang yeoja dan ku temukan di aula tadi sore,"

"wah wah luar biasa, kau seperti klepto,"

"PABBO! AKU MENEMUKANNYA BUKAN MENCURINYA!" Teriaknya sambil memasukkan buku tersebut.

"sudah sudah lupakan, tapi kita harus mempersiapkan suatu penampilan sebagai perwakilan jurusan,"

"kita?" ulangnya

"ia,"

"kenapa harus aku?"

"karena kata Yoon Bomi kau adalah gitaris handal saat SMA yang memenangkan lomba gitar yamaha se Seoul saat tahun kedua,"

tanpa menjawab Chanyeol pergi berjalan menjauhi Baekhyun.

"HEY JAWAB AKU CHANYEOL KAU MAU TAMPIL ATAU TIDAK?" Baekhyun berlari mengejar langkah kaki Chanyeol yang panjang.

"Aku akan tampil dengan lagu pilihanku ya!" ucapannya yang sedikit memerintah.

* * *

Saat membuka buka diary yeoja itu, Chanyeol menemukan sebuah lirik lagu di dalamnya. Chanyeol masih memiliki keinginan untuk menemukan pemilik diary ini dan mengembalikan kepada pemiliknya. Logikanya menarik kesimpulan jika ia menyanyikan lagu yang tertulis di dalam buku, yeoja itu akan datang dan mungkin ia akan mengenalinya.

"Kau tampil solo ya," Lee Hyukjae seorang senior jurusan Hukum datang dan memerintahkannya.

"Nde nde,"

"Baiklah, unuk penampilan kedua kita. Seorang namja tampan yang ketampanan dan bakatnya tidak perlu kita pungkiri lagi. Seorang namja perwakilan jurusan hukum. Langsung saja Park Chanyeol dan permainan gitar solonya!"

River Flow [COMPLITED] | {PARK CHANYEOL & JUNG EUNJI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang