7: first step

334 66 1
                                    

Busan, Agustus 2015

Langit hari ini cerah dan menenangkan. Oh Ha Young menemaniku pergi mengantarkan Oppa ke ibu kota untuk melakukan tugas pertamanya sebagai polisi. Akhirnya Oppa bodohku itu sudah selesai menempuh pendidikan kepolisiannya. Jujur saja aku sedih harus kehilangan sosok seberharga oppa, tidak akan ada lagi pemusik handal yang akan menghiburku di tengah ujian. Aaaaagh pabbo, aku masih punya Oh Ha Young, aku bisa memintanya datang menginap untuk memainkan gitar yang biasa Oppa mainkan saat musim ujian tiba. Lagi pula tinggal 2 tahun masa SMA ini akan ku jalani. Aku pasti bisa melewatinya bersama Ha Young, pasti bisa.

Jung Eunji, fighting!!!

Sekali lagi ku baca buku diary yeoja itu. Terkesan berbeda dari tulisan yang sebelumnya. Sebelumnya terkesan berisi dendam, dan saat ini berisi harapan.

BANG BANG BANG, handphoneku bergetar. Sebuah notifikasi pesan masuk terpampang di layarku.

23 pesan Line baru di grup LAW AND FISIP 2018.

Grup tersebut adalah grup yang berisi mahasiswa hukum dan fisip angkatan baru. Mengapa hukum dan fisip memiliki grup bersama? Karena banyak sekali mata kuliah yang sama yang akan kami jalani bersama semester ini dan mungkin juga untuk semester depan.

Hey yang terlambat harus memainkan live music ya disana.
- Park Jae Joong

Hah terlambat? Memang mau ada acara ya?. Ku scroll up pesan di grup tersebut, terlalu banyak percakapan tidak penting. Hingga pesan dari Bomi terbaca dan aku tau apa yang akan jurusanku lakukan malam ini.

Chingudeul, seperti rencana yang sudah kita susun sejak malam keakraban. Kita akan bercengkrama lebih lagi di cafe mujigae dekat stasiun Seoul University malam ini setelah kelas terakhir, kira2 jam 8 malam ya!!! Jangan terlambat karena akan ada senior yang datang, jangan membuat angkatan kita malu karena terlambat apa lagi tidak datang! Ok sekian untuk pengumuman dariku. Si cantik Yoon Bomi^^
- Yoon Bomi

Ya Tuhan ternyata hari ini sudah tiba, agh aku harus ijin ke eomma karena tidak bisa tampil di vivapolo. Ah iya sepertinya aku belum bercerita. Vivapolo adalah restaurant milik keluargaku, biasanya aku bermain live performance music disana. Kalau aku tidak bermain eomma tidak akan memberikanku uang saku, menyedihkan bukan.

"Kau akan datang malam ini?" Byun Baekhyun menghampiriku dari arah kantin.

"Sepertinya,"

"Ya Tuhan harusnya kau jawab, IYA TENTU SAJA AKU AKAN HADIR!!!" Ucapnya dengan mata berapi-api.

"Kenapa harus begitu?"

"Ya Tuhan momen seperti ini sangat baik untuk kita melakukan pendekatan dengan para yeoja di kelas,"

"Hey byuntae hyun," aku menoyor kepala Byun Baekhyun, "kalau kau mau mendekati mereka tunjukan saja pesonamu sehari-hari di kelas. Kalau kau mendadak tebar pesona disana kan aneh, mereka juga sudah melihat kelakuan sifat aslimu sehari-harikan?"

"Argh Park Chanyeol gila, kau membuat semangatku hilang."

Mataku menangkap sosok Oh Ha Young melintasi kami. Seingatku kemari Ha Young berdiri di sebelah yeoja pemberani itu. Apa mereka saling mengenal ya? Ini momen yang baik, Ha Young kan teman yang baik. Pasti ia bisa mengenalkan ku dengan yeoja itu.

"Byun Baek, aku pergi dulu ya." Dengan cepat aku berlari menjauhi Baekhyun dan mendekati Ha Young.

"Hey Oh Ha Young!" Yeoja itu menghentikan langkahnya. "Aku pinjam catatan mata kuliah sastra dong, aku tertidur kemarin"

River Flow [COMPLITED] | {PARK CHANYEOL & JUNG EUNJI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang