"Lisa.. pikirkan sekali lagi Lis." Hanbin terus memohon membuat Lisa berat.
Lisa terdiam, dan kata kata yuki berputar dikepala nya. Kini dia harus memilih hanbin atau anaknya.
"Maaf bin, gue pilih yuki. " Lisa menghela nafas.
"Kenapa? Kenapa yuki gak suka sama gue? Gue ayahnya?" Tanya hanbin.
Tak lama yuki keluar dari kamar, ia sudah lelah diam dikamar.
"Om bukan ayah yuki, plis jangan pernah ganggu mama lagi." Pinta yuki.
"Kamu Minta papa pergi? Tapi saya papa kamu" tegas hanbin.
Hanbin sama keras kepala nya dengan Yuki.
"Om bukan siapa siapa Yuki! Udah ya om, jangan ganggu Yuki sama mama. Masih ingat perjanjian om sama opa jin?" Tanya Yuki.
Yuki tau perjanjian itu, Opa jin pernah cerita sama dia.
"Sialan. Jangan ungkit masa lalu! Saya disini mau memperbaiki semuanya"
"Pergi om!"
Lisa terdiam. Tidak tau harus berbuat apa.
Plakk
"Saya gak tau kamu anak saya apa bukan. Saya rasa enggak, gak mungkin saya punya keturunan kurang ajar kayak kamu." Ujar hanbin setelah menampar Yuki.
Melihat yuki disakiti hanbin, Lisa reflek memeluk anaknya itu.
"Blom puas Lo nyakitin gue? Katanya mau memperbaiki semuanya. Nyatanya Lo nyakitin Yuki dan bilang klo dia bukan anak Lo?" Lisa tersenyum miring.
"Gini deh bin, Lo pergi dan jangan pernah muncul lagi. Gue udh muak. Mungkin Lo boleh nyakitin gue tapi enggak dengan Yuki." Sarkas Lisa.
"Tapi lis kasih kesempatan untuk gue-"
"Maaf bin. Kesempatan Lo udh habis. Sekarang Lo boleh pergi atau gue telfon papa supaya dia jeblosin Lo ke penjara atas tindakan kekerasan"
Mendengar ancaman Lisa, hanbin langsung pergi. "Maafin mama ya ki.. udah salah besar mau menerima kembali papa kamu" Lisa memeluk Yuki dengan Isak tangis.
"Gapapa ma, manusia itu tempatnya salah. Yuki harap mama baik baik aja dengan keputusan yang mama ambil" Yuki tersenyum.
"Yuki kamu itu keputusan yang mama ambil, mama ngelahirin kamu ngebesarin kamu. Itu udah keputusan yang mama ambil. Kamu juga kunci kebahagiaan mama" Lisa memeluk yuki lagi.
Mereka berharap hanbin tidak akan lagi datang ke hidup mereka.
...
🌹 Lamaran Sofi
*Joy POV
"Umin jadi pengen.. " gumam umin sambil memandangi kakaknya yang sedang memasangkan cincin ke tunangannya.
"Masih cilik kamu, mikirin cinta trus" omel Opa jin.
"Dari pada opa jones. Cih"
Mereka semua lagi berkumpul, keluarga besar Joy sedang menyaksikan lamaran sofi dan jihoon.
"Ma-" panggil umin bikin gue menoleh.
"Hm?"
"Ma klo pria itu monopos usia berapa ma?"
"Kenapa kamu nanya Gtu?"
"Habisnya umin kesian ma sama kakek. Dia jones pft."
"Enak aja jones, kakek kamu itu udh punya istri"
![](https://img.wattpad.com/cover/156833071-288-k502429.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage life ; Hunjoy [END]
Humor[ sequel fake hunjoy ] Setelah kembali dan menikah dengan sehun. Akankah semuanya baik baik saja? Bagaimana dengan putri kecil Joy dan masalah keluarga nya? Penasaran>> silahkan baca 👀 #Rank 1 In Hunjoy 2018 #Rank 223 In Humor 2018