⚠ ; typo's
Focus : Mina, Rose, Jiho, Jungkook─━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━─
Suara bantingan kaca di dalam kamar beserta teriakan yang begitu nyaring membuat seorang wanita paruh baya terburu-buru menaiki tangga untuk melihat keadaan anak kesayangannya.
Segera Ia membuka handel pintu dengan kasar dan mulai masuk lalu memeluk sang anak tercinta.
"Sakit, Ma" Ucapnya lirih. Remasan kepala yang begitu keras dan erangan kesakitan membuat wanita paruh baya itu meneteskan air mata.
"Tahan sayang, dokter segera kesini" Ucap Mama menenangkan.
"Aku gak kuat, Ma" Katanya sambil terisak dan mulai mengerang kesakitan lagi. Sang Mama kembali memeluk anaknya dan mulai menggumamkan kata-kata penenang untuk anaknya.
***
Hari yang indah. Myoui Mina tersenyum riang di sepanjang koridor, disebelahnya terdapat Jung Jaehyun. Sahabat kesayangannya yang tak kalah riang dari Mina. Saat sudah sampai di depan kelas Mina, Jaehyun mengelus kepala Mina dengan sayang.
"Belajar yang bener" Ucapnya disertai senyuman andalannya, dua lesung pipi tampak muncul saat dirinya tersenyum.
"Siap, Bos" Ucap Mina sambil hormat kearah Jaehyun. Jaehyun pun mengacak rambut Mina gemas.
"Sana masuk" Kata Jaehyun dan di angguki Mina. Saat Mina sudah duduk di kursinya barulah Jaehyun pergi menuju kelasnya.
"Cie di anterin doi" Ucap Rose yang sudah duluan sampai di kelas.
"Doi apaan ih" Kata Mina malu-malu.
"Mesra banget neng, sahabat mana ada yang kayak gitu" Celetukan Jiho membuat Mina mengarahkan netranya ke arah depan, Jiho baru datang tapi sudah tau apa pembahasan mereka.
"Kok kamu tau?" Tanya Mina penasaran.
"Didepan kelas senyum-senyum sambil ngacakin rambut lo" Katanya ketus.
"Pagi-pagi udah liat adegan ftv aja gue" Gerutunya.
"Sarapan pagi tuh, Ho" Kata Rose kemudian tertawa.
Jiho hanya berdecak dan duduk di kursinya tepat di samping kursi Mina.
"Ada pr gak?" Tanya Jiho yang mulai membuka tasnya.
"Ada, matematika hal 90" Jawab Rose yang duduk di depan Mina.
"Buset matematika, sini Rose gue nyontek"
Rose memutarkan kedua bola matanya. Dan mulai membuka tas untuk mengambil buku matematika, tak lupa mulutnya yang bergerutu kesal.
"Kerjain di rumah, Ho. Apa mesti aku pap setiap tugas ke kamu biar tugas kamu selesai?" Tanya Rose ketus.Mata Jiho berbinar mendengarnya.
"Nah ide bagus, ntar kalo ada tugas pap ke gue terus ya, sayang" Ucapnya lembut disertai ekspresi wajah yang di buat sok imut. Rose mau muntah mendengarnya."Eh, Min" Panggil Rose kepada Mina yang asik dengan ponselnya. Mina hanya berdeham sebagai jawaban.
"Liat dong"
Mina mengalihkan atensinya ke Rose sekarang.
"Ngapain sih, asyik bener" Ucap Rose."Oh ini lagi chattingan" Jawab Mina lalu mulai mengetikkan sesuatu di ponselnya.
"Sama siapa?"Tanya Rose.
"Sama gebetanlah apalagi" Ujar Jiho yang masih mengerjakan tugasnya.
Rose menatap kearah Jiho.
"Oh iya, Mina kan di deketin empat cowo. Ciee" Goda Rose. Mina otomatis senyum malu-malu dan pipinya mulai berwarna kemerah-merahan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion & Lebah
Fanfiction#97Line ❛Bak Dandelion indah yang dikelilingi oleh lebah-lebah. Myoui Mina, remaja cantik yang dikelilingi empat cowok ganteng yang menyukainya dan harus memilih satu diantara mereka. Bagaimanakah kisah mereka?❜ Status ; on hold Highest rank ; #3 in...