#D & L : 16

723 100 22
                                    

⚠ ; many typo's
Focus : Jungkook, Mina, Mingyu

─━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━─

Semilir angin sepoi-sepoi menggoyangkan surai hitam milik Myoui Mina kala Ia berada di jendela rumah pohon. Menikmati udara yang begitu segar, meraupnya dalam-dalam. Senyum tak lepas dari bibirnya sejak tadi.

"Suka banget?" Pertanyaan yang di lontarkan oleh pemuda bergigi kelinci di sampingnya membuat Mina menoleh dan membuka kedua matanya.

Mina mengangguk sebagai jawaban.

"Gue tadi beli teh kotak" Ungkap Jungkook dan menyodorkan satu teh kotak kearah Mina. Mina menerimanya dengan senyum.

"Makasih" Ucapnya singkat. Ditusuknya lobang pada teh kotak dengan pipet yang melekat di sisi belakangnya. Mina mulai menyeruput teh kotak hingga seperempat bagian habis.

"Indah ya, Kook" Kata Mina yang terpaku pada luar jendela. Jungkook mengangguk merespon perkataan Mina.

"Min.." Panggil Jungkook pelan. Mina menoleh kearah Jungkook.

Jungkook mengambil sesuatu di saku seragamnya dan mengeluarkan sebuah liontin berwarna perak.

"Inget ini?" Tanyanya. Mina mengernyit heran, mencoba berfikir tetapi nihil Ia tak mendapati jawaban.

"Itu... apa?" Tanya Mina ragu-ragu.

"Kamu emang gak inget, Min" Gumam Jungkook. Mina yang mendengar gumaman Jungkook semakin mengerutkan keningnya.

"Jungkook, ingetin aku kalo aku lupa" Desak Mina. Jungkook menghela nafasnya. Segera Ia meraih ranselnya yang berada di lantai rumah pohon. Mina mulai mengikuti Jungkook dan duduk di samping Jungkook, dimana lelaki itu duduk di dekat Jendela sisi sebelahnya.

Jungkook mulai mengeluarkan setangkai mawar merah, bingkai foto, dan sebuah kamera.

Mina memandangi semua barang itu dengan bingung, namun Mina merasa tak asing saat melihatnya.

"Kamu masih gak inget?" Tanya Jungkook. Mina menggeleng lagi.

"Ini maksudnya apa?"

"Kumpulan kenangan kita dulu"

"Kita?"

"Kenangan kita sepuluh tahun yang lalu" Jawab Jungkook lirih. Mina mendesak supaya Jungkook menjelaskannya, Ia benar-benar lupa kenangan dulu, apalagi yang menurutnya tidak terlalu penting. Mina bukan pengingat yang baik kalau mau tau.

"Kamu ingat bocah sd dengan model rambut bob dan dot di kalungkan di lehernya?" Tanya Jungkook, namun Mina tak meresponnya.

"Bocah itu selalu di bully karena dot yang dikalungkan di lehernya, padahal waktu itu dia udah duduk di kelas 2 sd, pernah pup di kelas sewaktu mau pulang sekolah, di pukul temen sekelas karena terlalu cengeng, hingga ada cewek yang berlagak sebagai pahlawan menghadang tiga bocah kelas empat saat dia mau di palakin dan berakhir aksi gigit menggigit dan panggilan orang tua—"

"JUSTIN? JUSTIN SEAGULL?" Tanya Mina dengan teriakan histeris.

"Kamu.. Justin kan? Cowok cengeng itu? Iya kan?" Tanya Mina bertubi-tubi Ia memegang kedua bahu Jungkook dengan jarak wajah yang amat dekat. Jungkook terperangah melihat respon Mina. Namun, sedetik kemudian Ia tersenyum manis sambil mengangguk.

Mina reflek memeluk Jungkook sambil berkata "Kamu kemana aja? Kenapa waktu itu kamu pindah diem-diem? Kenapa gak pamit sama aku?" Pertanyaan bertubi-tubi Mina membuat perasaan Jungkook menghangat, Ia pun melepaskan pelukan Mina.

Dandelion & LebahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang