#D & L : 17

786 98 36
                                        

⚠ ; typo's
Focus : Mina, Eunwoo, Jaehyun, Rose, Jiho

─━━━━━━⊱✿⊰━━━━━━─

Tatapan tajam saling di lontarkan oleh kedua pemuda ini, saling menilai satu sama lain dengan pandang meremehkan. Mereka sudah duduk di cafe depan sekolah sejak sepuluh menit yang lalu, namun diantara mereka berdua tidak ada yang ingin memulai percakapan.

Sampai pada akhirnya Jaehyun berdeham dan mulai merapikan seragamnya.

"Lo sebaiknya jauhin Mina deh" Katanya to the point.

Eunwoo menarik sebelah alisnya, tatapan meremehkan Ia layangkan kepada Jaehyun.

"Lo siapa nya? Cuma sahabat kan" Ucap Eunwoo tenang namun membuat Jaehyun hampir tersedak ludahnya sendiri.

Jaehyun terdiam cukup lama.
"See, lo cuma cowok yang suka sama sahabat lo sendiri. Kalo lo mau dapetin hati Mina, saingan secara gantle. Gak usah datengi gue dengan nyuruh gue jauhin Mina. Hey Man! Saingan secara sehat. Gue tau bukan cuma kita dua aja yang suka sama Mina tapi ada dua cowok lagi yang suka sama dia, kan? Kenapa gak lo datangin aja semua cowok yang suka sama Mina?" Kata Eunwoo melanjutkan, Ia tampak sedang menahan emosinya. Tanpa banyak bicara Eunwoo berdiri dari duduknya.

"Lo takut Mina jatuh sama gue kan, makanya lo datengin gue" Ucap Eunwoo remeh dengan smirknya.

Jaehyun mengepalkan kedua tangannya, harga dirinya terasa terinjak dengan perkataan Eunwoo tadi. Segera Jaehyun bangkit dan mengejar Eunwoo.

"Gue yang bakal menangin hati Mina" Teriak Jaehyun. Eunwoo menghentikan langkahnya, Ia tidak berbalik namun Eunwoo menyunggingkan senyum tipisnya kemudian lanjut berjalan.

Jaehyun semakin emosi melihatnya, tak ingin membuang-buang energi segera Jaehyun pergi untuk mengambil motor vespanya.

***

Malam minggu Mina habiskan dengan bertelpon dengan kedua sahabatnya. Bercerita panjang lebar mulai dari fashion terbaru, make up dan tentu saja cowok.

"Eh eh, jadi gimana date nya Rose kemaren sama June?" Tanya Jiho di seberang sana.

"Iiihh, kalian tau gak, June itu romantis banget, banget, banget" Teriakan histeris Rose di telepon membuat Mina terkekeh.

"Romantis gimana, sih?" Tanya Mina penasaran.

"Dia kasih aku bunga waktu kita karaokean. Dan suara June sial keren banget, serak serak aahhhhh" Kata Rose menggebu-gebu.

"Ya elah cuma di kasih bunga juga, romantis apanya" Kata Jiho terdengar kesal.

Mina masih terkekeh mendengarnya.
"Bunga apa, Rose?" Tanya Mina.

"Bunga mawar dong, terus terusss yaa yang bikin romantis itu si June..."

"Diaaa...." Kata Rose menjeda-jeda.

"Apaan sih Rose, buruan kasih tau" Ucap Jiho tak sabaran.

"DIA NEMBAK AKU" Teriakan Rose yang begitu melengking reflek membuat Mina menutup telinganya.

"SERIUS?" Teriakan balasan Jiho dan Mina di seberang sana.

"Jadi kamu terima, Rose?" Tanya Mina.

"Iya dong, masa aku tolak"

"CIE PJ DONG ROSE" Jiho tampak bersemangat ketika mengucapkannya.

"Pj dong pj" Kata Mina ikut-ikutan.

"Oke oke! Ntar gue traktir kita nge-mall bareng" Ucap Rose santai.

"SERIUSAN?" Teriakan Mina dan Jiho secara bersamaan.

"Kalian sok kompak deh.. Hmm Oke deh gue matiin dulu, mau telponan sama ayang June"

"Kok gak keluar aja?" Tanya Mina.

"Kakek lagi dirumah, yakali aku keluar cari mati namanya" Kata Rose sebal.

Mina mendengar suara kekehan Jiho di seberang sana, Mina otomatis ikut terkekeh juga.

"Cucu kesayangan mah beda" Ucap Jiho di sela kekehannya.

"Oke deh sampai ketemu hari senin, girls" Ucap Mina dan menutup telponannya.

Mina menghela nafasnya, Ia meletakkan ponsel pintarnya di sisi samping ranjangnya. Ia tengah berbaring sekarang, mengangkat sepuluh jarinya, menatap langit-langit kamarnya yang berisi puluhan stiker bintang. Menunjuknya satu persatu.

"Ini bintang yang imut aku" Ucap Mina menunjuk bintang yang berada tepat di atas kepalanya.

"Teruss..." Jari Mina mulai bergeser dan menunjuk Bintang yang sedikit lebih besar dari yang lainnya dengan background navy yang begitu pekat.

"Ini mirip Mingyu yah, besar dan sedikit gelap tapi sukses bikin jantungan" Kata Mina terkekeh. Kemudian jari-jarinya kembali menelusuri langit-langit kamarnya dan berhenti pada bintang yang sedikit dekat dengan bulan.

"Ini ibaratnya Eunwoo, kalo dekat sama dia tuh bawaannya terang terus" Mina cekikikan sendiri mendengar perkataanya.

"Dan.. Ini kayak Jaehyun. Selalu ada buat aku" Mina menunjuk sebuah Bintang yang dekat dengan Bintang Mina. Jari telunjuk Mina mulai menelusur lagi dan terhenti pada Bintang yang tampak kecil namun sangat berkilau.

"Ini kayak Jungkook, kecil tapi selalu bikin terkesan" Ucapnya lagi dan mulai terkikik. Sadar dengan perbuatan konyol nya, Mina menepuk kedua pipinya yang terasa memanas.

"Ih.. Aku ngapain sih tadi" Katanya sambil berguling-guling di kasur nya. Bunyi notifikasi ponsel membuat Mina menghentikan aksinya.

Mina membuka applikasi Line.

Terlihat beberapa pesan beruntun masuk dari orang yang berbeda, Mina melebarkan matanya. Jari-jarinya Ia gigit.

Jung Jaehyun.
Besok kita jalan, aku jemput (3) 20.01

Kim Mingyu
Besok ke apartemen gue, gue masak enak buat lo (1) 20.01

Jeon Jungkook
Besok ke sd kita dulu ya, gue mau nostalgia. (2) 20.01

Cha Eunwoo
Perpus kota yuk, ada yang mau gue tunjukin. (1) 20.01

"Aku harus gimana!" Teriak Mina frustasi.

Mina rasanya ingin menghilang dari dunia ini, apa yang harus Ia lakukan. Memilih satu diantara empat hanya akan membuat ketiga diantaranya sakit hati.

Dengan perasaan yang tak karuan,  Mina mengetikkan balasan kepada cowok-cowok tersebut.

Setelah selesai, Mina bergegas menarik selimut sampai menutupi kepalanya dan mulai memejamkan mata. Semoga ini adalah keputusan yang baik.

· · • • • ✤ • • • · ·


Numpang promote

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Numpang promote.

Dandelion & LebahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang