Elra POV
Aku sudah tiba di rumah setelah Niall mengantarku sepulang dari kampus.
Ku lihat jam yang bertengger di dinding kamarku sudah menunjukan pukul 4 sore, dan itu artinya Niall akan menjemputku satu setengah jam lagi untuk datang ke rumah Zayn.
'Niall benar-benar membuatku gila karena memaksaku untuk datang ke rumah manusia es itu.'
"Aku harus memakai baju apa ya." Aku berjalan ke arah lemari besarku untuk memilih baju yang akan aku pakai nanti.
Aku harus pakai baju seperti apa yaaa. Tapi tunggu, kenapa aku harus sibuk-sibuk memikirkan itu sih. Ah sudah lah lebih baik aku pakai baju biasa saja. Ini cuma makan malam biasa kan? sudah pasti iya.
Akhirnya aku memilih kemeja putih berlengan dan celana jeans yang tak lupa flat shoesku yang senada dengan celana jeansku.
Aku melihat baju yang sudah aku pilih.
"It's cool."
Aku segera mandi dan bersiap agar Niall tidak menungguku.
Dan sekarang aku sudah siap. Aku memandangi wajahku lagi dari pantulan cermin. Melihat penampilanku yang casual tanpa make up.
'Kau sudah cantik El.' Gumamku detik kemudian aku terkekeh atas pujian konyol untuk diriku sendiri.
***
Author POV
Elra menunggu Niall sendiri di ruang tamunya karena Mom dan Dad nya sedang ada kerjaan yang tidak dapat di tinggal.
Tak lama Elra menunggu akhirnya suara mobil Niall terdengar. Elra segera keluar dan menghampiri Niall.
"Kau terlihat casual malam ini." Niall mengomentari penampilan Elra yang sudah duduk manis di sebelahnya.
"Aku memang selalu casual Nialler, sudahlah ayo jalan." Elra memutar kedua bola matanya.
Niall pun tak berkomentar dan segera menjalankan mobilnya menuju ke rumah Zayn.
Butuh waktu satu jam untuk sampai ke rumah Zayn karena memang jaraknya yang lumayan jauh. Dan akhirnya mereka berhenti di depan rumah yang cukup besar dan terlihat hangat dari luar.
"Ini rumah Zayn?" Tanya Elra menatap ke arah rumah tersebut dari dalam mobil.
"Yup, ayo turun." Niall melepaskan sit beltnya dan segera turun dari mobilnya. Elra pun mengekori Niall dari belakang.
Halaman rumah Zayn yang sudah tampak ramai dengan mobil-mobil yang terparkir rapih dan dapat dibtebak itu adalah mobil Liam, Harry dan Louis.
Elra berjalan di sebelah Niall menuju pintu masuk. Niall mengetuk pintu rumah Zayn dan tak lama pintu pun terbuka oleh si empunya.
Zayn yang membukakan pintu sontak menatap gadis berkemeja putih di sebelah Niall dan sepersekian detik kemudian ia segera memalingkan wajahnya pada Niall.
"Akhirnya kau datang mate, masuklah mereka sudah ada di dalam." Ucap Zayn dan berjalan mendahului Niall dan Elra.
Zayn berjalan ke arah taman belakang yang berada di rumahnya dan berukuran cukup luas dengan kolam berenang di salah satu sisi halaman, dan di ikuti oleh Elra dan Niall.
Sudah tampak Harry bersama Kendall, Louis berasama Elleanor dan Liam bersama Danielle yang sedang melakukan aktivitas masing-masing.
Contohnya saja Harry yang sedang bermain gitar ditemani oleh Kendall di sebelahnya, Liam bersama Danielle sedang membantu Louis bersama Elleanor yang sedang memanggang daging.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Must Be Love (Ziall Love Story)
RomanceDua orang yang dapat membuat kalian merasa sangat berarti selain orang tua, ialah sahabat dan seseorang yang kau cintai. Sangat menyenangkan bukan jika kalian memiliki seorang sahabat yang selalu ada untuk kalian? Sangat bahagia bukan memiliki seseo...