8.Praktek

4.9K 281 6
                                    

Sebelum praktek dimulai Mrs.Ferdinand memasang pelindung tebal.

***

Setelah beberapa murid yang sudah maju kini giliran Pangeran William yang ternyata berpasangan dengan Malviy .

Dengan mudahnya mereka menghindari serangan tersebut dan mengalahkannya . Dan kini sisa aku yang belum maju.

" Verliana Castilia Skyzend silakan maju " ucap Mrs.Ferdinand

Semua mata tertuju padaku karena yang maju untuk melawan monster tingkat 3 tersebut sendirian .

Termasuk ke 4 pangeran yang juga menatapku . Apalagi yang bernama William iti tatapannya membuatku tegang.

" Oke apa kamu yakin mau melawan monster ini sendirian " tanya Mrs.

" iya saya siap dengan keputusan saya Mrs.Ferdinand karena saya sendiri ini melihat dimana letak kelemahan saya " ucapku dengan tegas.

" Baiklah silakan di MULAI "

Aku harus berhati-hati.Dia mulai menyerang tapi beruntung aku dapat menghindarinya aku pun mengucapkan salah mantranya " Snarfalum " adalah sihir api yang selalu menyerang dan berada di sekitar pemakainya jika berada dalam kesulitan.

Tetapi sihir itu masih belum mempan padanya saat aku ingin mengucapkan mantra lain ia melihat sedikit celaku lalu mengantamku beruntungnya kelas ini sudah terlapisi pelindung .

Aku yang terlempar keras dengan luka di bahu kiriku .
Aku membalasnya tanpa ampun walau kondisiku sendiri tak memungkinkan.

Di sisi lain william berkata bodoh padaku karena aku melawannya sendiri terutama aku ini seorang gadis. Tapi aku hanya mengiraukannya .

Lalu kuucapkan mantra yang tergolong tinggi " Fire blue " seketika ratusan anah panah dari api yang berwarna ungu kebiruan menghujaninya sehingga akhirnya dia terkalahkan.

Setelah itu semua yang menyaksikannya bertepuk tangan dengan kagumnya , kecuali William yang tampak terlihat rasa khawatir tetapi ia sembunyikan dengan wajahnya yang tak berekspresi.

Aku pun diberi nilai sempurna oleh Mrs.Ferdinand dan di bawa ke UKS oleh teman-temanku.

" Kau ini membuat kami khawatir saja , bagaimana jika tadi kamu tak bisa melawannya hah... jantung kami ini hampir copot tau "
Ucap mereka bertiga.

Setelah sampai di UKS , Lolyta langsung membersihkan lukaku dan menyuruhku untuk istirahat dulu .

Setelah itu aku akhirnya memilih untuk beristirahat sebentar dan mereka pergi meninggalkanku.

Baru satu jam berlalu aku mulai bosan dan akhirnya bangun dari istirahatku . Karena bosan aku pergi ke perpustakaan.

' masih untung waktu pertama kali keliling aku dapat menghafal letak perpustakaan ' ucapku dalam hati.

"Akh... akhirnya sampai juga" ucapku sambil memasuki perpustakaan dan mencari buku-buku yang dapat menarik perhatianku.

Saat aku menemukan buku yang menarik bagiku karena berisi mantra-mantra kuat dan terlarang di dalamnya namun buku itu letaknya cukup tinggi dan aku tak bisa menggapainya .

Mungkin aku terlalu memaksakan diri hingga menyebabkan luka yang tadi sedikit terbuka dan mengeluarkan darah.

Tak lama kemudian aku merasa pusing dengan melihat darah ,,,mungkin ini karena kejadian saat aku melihat orang tua asuhku terbunuh di depanku sendiri dengan banyak darah yang berkeluaran dari tubuh dan mulut meraka.

Saat mungkin aku akan terjatuh aku menutup mata karena takut melihat diriku sendiri terbanting ke belakang dengan darah walaupun hanya sedikit. Tapi aku malah tidak merasa terbanting saat aku membula mata ternyata William sedang menopangku dari belakang . Ya tentunya aku kagetlah...

" kau ini kenapa? . Bukannya kau harus beristirahat di UKS " Tanyanya padaku.

" Ehm.. maaf a-aku tidak apa-apa . Tapi bisa tolong ambilkan buku itu untukku "
Ucapku

" Buku itu , jadi hanya karena buku itu . Kau ini seharusnya bisa lebih berhati-hati. Ini bukunya " ucapnya

" Terima kasih oh iya kita belum berkenalan ya... jadi kuulangi lagi namaku Verli panggil aja gitu kalau kamu?" ucapku

" namaku William. William Hendrik Eligorth , panggil saja William " ucapnya tanpa ekspresi.

Saat kupegang buku itu tiba-tiba ada sesuatu yang terlihat di pikiranku yaitu seperti suara yang mengaku-ngaku bahwa dia adalah Frokst

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat kupegang buku itu tiba-tiba ada sesuatu yang terlihat di pikiranku yaitu seperti suara yang mengaku-ngaku bahwa dia adalah Frokst.

' Cepat / lambat aku akan membunuhmu Verli ingatlah namaku Frokst dengan baik-baik karna akulah orang yang akan membunuhmu ' kata-kata yang aku dengar mengulang-ulang kembali

Oxford AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang