# Happy New Year #
Good bye 2018
Welcome 2019Silakan membaca:
Ketika mendengar hal tersebut yangku lakukan hanya bisa menangisinya.
Entah apa yang terjadi. Duniaku seakan terasa hampa tampanya yang selalu menggangguku walau dia kadang sebelas duabelas denganku ( always dengan wajah kaku ).
Disisi lain aku sangat senang karena kini aku dapat berkumpul kembali dengan kedua orang tua kadungku tepatnya Raja & Ratu K.Skyzend.
Tapi disisi lain aku sangat sedih karena William tak kunjung sadar dari mimpi indahnya .
Sekarang sudah dua hari berlalu kini khusus untukku diliburkan karena kedua orang tuaku datang untuk menjemputku kembali ke rumahku yang sesungguhnya yang tak lain adalah K.Skyzend .
K. = kerajaan
" Verli. !!! " teriak Natalia,Stella & Lolyta serempak
"Ya" jawabku dengan kaget
" Verli. Untuk hari ini kamu istirahat dulu. Raja & Ratu eh... maksudku ayah dan ibumu akan menjemputmu kesini dalam waktu---" ucap Lolyta yang terpotong karena mereka sudah datang.
" Verli!!! " ucap ayah & ibunya
" ayah!!! Ibu!! " teriakku sambil menuju dan memeluk erat mereka.
" Maafkan ibu Verli. Maafkan kami karena tak bisa melindungi kalian " ucap ibu dengan nada rendah dan mulai menangis.
" Verli ayah tau kalau kamu sekarang lagi sedih karena dia belum sadar. Jadi ayah dan ibumu datang kemari adalah untuk membawamu untuk istirahat di rumahmu di K. Skyzend " ucap ayah
" Iya Verli untuk disini biar kami yang menjaganya " ucap mereka dengan semangat.
" Verli apa yang dikatakan mereka benar sebaiknya kamu istirahat dulu karena dua hari ini kamu tak ingin makan ataupun mencari udara segar. Nanti kalau William sudah sadar dia juga pasti akan memarahimu karena kamu tak memperhatikan dirimu sendiri tau!! " jelas Malviy
" Iya betul itu " seru Ryan dan Jansen dengan kompak.
" baiklah tapi sebelum pergi aku minta waktu 10 menit untuk disini bersamanya SENDIRI. Kumohon " kataku
" baiklah " jawab semuanya yang beranjak keluar.
Setelah mereka keluar aku kembali ke sisi william.
" Maafkan aku Will. Aku tau kalau kau tau kamu pasti akan memarahiku. Tapi untuk sekarang aku juga akan istirahat sebentar aku janji besok aku akan kembali lagi. " ucapku sambil menggenggam erat tangannya
" Jadi kumohon sadarlah. Aku takkan menghindarimu lagi. Tapi setelah kau sadar nanti kau harus menjauhiku. Aku tak mau kau seperti ini lagi nantinya. Hingga semuanya benar-benar selesai. Maafkan aku !!! Sekali lagi maafkan aku william. " lanjutku sambil menangis dan tetesan mataku tak sengaja jatuh di wajah William.
" Sudah waktunya aku harus pergi . Jangan membuatku khawatir lagi jika tidak aku takkan memaafkanmu. Sampai nanti William " ucapku berbisik di telinganya dan beranjak pergi.
Hal yang tak diduga setelah Verli pergi terjadi dan tak lama teman-temannya yang kini menjaga William yang masih terbaring melihatnya sontak kaget karna William mengeluarkan air matanya dalam keadaan tak sadar.
Semuanya langsung mengelilingi William , menatapnya dengan penuh harapan sebagai pertanda dia akan sadar. Tapi nihil itu tak terjadi mungkin belum saatnya untuk William sadar dari mimpinya.
Disisi lain Verli masih dengan raut wajah sedihnya walaupun pemandangan saat perjalanan sangat indah untuk dipandang . Tapi itu tak bisa membuatnya sedikit senang dari keterpurukannya.
" Verli. Ibu tau sekarang ini kau pasti sedih. Tapi sebaiknya tersenyumlah sedikit jika bukan demi dirimu setidaknya demi dia yang sudah menyelamatkanmu. " ucap ibu sambil memeluk dan mengelus rambutku.
" Iya verli dia akan baik-baik saja ayah dan ibumu ini pasti akan melindungi dirimu dan tentunya juga akan melindungi orang-orang yang kamu sayangi " kata ayah.
Akupun tersenyum mendengarkan hal tersebut !!
" Verli maaf. Ayah dan ibu sudah membuatmu merasa kehilangan atas kematian orang tua asuhmu " ucap ayah
" Iya Verli kami benar-benar minta maaf. Saat kau mengetahui kebenaran tentang hal ini kau juga pasti marah. Ibu bisa menerima kemarahanmu Verli . Ibu akan menerima semuanya." Ucap ibu
" Sekali lagi maafkan kami Verli " ucap keduanya
" Tidak. Tidak jangan seperti itu aku tak marah kok. Lagian ayah & ibu bertindak seperti itu karena untuk melindungiku juga . Jadi yang seharusnya meminta maaf adalah aku karena aku sebagai anak pasti sangat menyusahkan ayah-ibu dan yang lainnya juga. " jelasku.
Bagiku tak ada yang salah disini penyebab semuanya hanya satu itu adalah Frokst ~ gumamku dengan marah.
VOTE ⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Oxford Academy
Fantasy# 01 - element [ 16/01/2019 ] # 04 - academy [ 16/01/2019 ] # 03 - wattpadmembaca [ 04/03/2019 ] # 04 - friendly [ 16/03/2019 ] # 03 - friendly [ 06/04/2019 ] # 980 - fantasi [ 06/04/2019 ] # 844 - fantasi { 10/04/2019 } Dikatakan pada...