Oxford Academy

15. Ruang UKS

Setelah pergi ke ruangan tersebut mereka berdua langsung ditangani.

Tak lama kemudian disusul oleh Miss.Ariana dan lainnya.
Dan yang paling terakhir yang menyusul lainnya adalah Raja & Ratu Kerajaan Skyzend.

Teman - teman Verli yang melihatnya langsung membungkuk hormat pada mereka yang diikuti lainnya di dalam ruangan UKS tersebut.

Raja dan Ratu yang melihat putrinya terbaring lemah pun langsung berlari ke arahnya.

" Ver-verli putriku cepat sadarlah . Kami sudah disini Verli kami akan slalu melindungimu Verli " ucap ratu alias ibunya sambil menangis.

" Maaf yang mulia Ratu karena saya memotong pembicaraan Ratu tapi , beruntungnya putri anda tidak terdapat luka yang serius . Jadi ia akan sadar dalam beberapa jam kedepan jadi saya mohon agar ruangan ini dikosongkan agar ia cepat pulih tanpa keributan. " jelas perawat tersebut panjang lebar.

"Tapi untuk pria yang disampingnya sebenarnya ia terdapat beberapa luka yang cukup serius karena ia hampir kehabisan kekuatannya sama sekali ta--" ucap perawat yang terpotong karena ke-6 temannya yang kaget.

"Apa. Apa lukanya cukup serius." Ucap Malviy yg kaget

" Bagaimana dengan keadaannya " tanya si kembar

"Kapan dia akan sadar? " tanya lagi ketiga teman perempuannya.

Raja & Ratu beserta yang lainnya juga cukup kaget mendengarnya dan menanyakan hal-hal yang sama pula dengan nada yang sangat khawatir.

" Tolong tenanglah saya belum selesai berbicara " ucap sang perawat.

Semuanya langsung diam untuk mendengarkannya.

" Memang lukanya cukup serius tapi ada kekuatan aneh seperti ada dorong kekutan dari orang lain yang membuat kekuatannya pulih kembali dengan perlahan-lahan. Tapi untuk mengenai kapan nantinya dia sadar sayapun tidak tau itu semua secara pasti karena itu  tergantung pada dirinya sendiri dan mungkin bergantung pula pada orang yang telah memberikannya kekuatan kembali. Jadi apa diantara kalian semua tau siapa yang telah membantuny? " tanya sang perawat.

" Ya kami tau " ucap ke enam temannya tersebut.

" siapa orangnya? " tanya raja dan ratu yang diikuti perawat tersebut.

" orang yang membantunya itu adalah orang yang juga sedang terbaring disampingnya " ucap Malviy

Seketika semuanya sontak terkejut karena Verli sendiri yang membantunya saat itu.

" Apa mereka berdua punya hubungan yang khusus? " tanya perawat tersebut

Teman-teman yang mendengar pertanyaan tersebut hanya bisa menggaruk garuk kepalanya saja hingga akhirnya Nataliapun angkat bicara.

" Sebenarnya pada dasarnya hubungan mereka berdua juga adalah teman. Tapi sepertinya mereka berdua juga memiliki perasaan yang lebih dari sekedar teman. Tapi mereka berdua selalu mengelak satu sama apabila kami menanyakan tentang perasaan mereka. " ucap Natalia lalu Malviy membenarkan juga.

" Kalau aku sudah tau perasaan temanku tepatnya kami . William sebenarnya sudah jatuh hati pada Verli tapi ia tak berani mengatakannya. Akhirnya dia hanya bisa mengatakannya padaku . Karena itulah tadi saat terjadi pertarungan William yang menyelamatkannya." Jelas Malviy

Raja & Ratu yang mendengarkan penjelasan dari teman-teman putrinya hanya bisa tersenyum.

" Ok baiklah terima kasih untuk infonya tadi , tapi saya mohon maaf karna tempat ini harus ditinggalkan " ucap perawat yang tersenyum seakan memberikan kode untuk meninggalkan mereka berdua.

Akhirnya semua orang yang tadinya berada dalam ruangan tersebut kini pergi keluar ruangan.Tetapi Malviy berjaga diluar pintu sedangkan yang lainnya kembali ke kamar.

****

Beberapa jam kemudian Verli terbangun ia melihat bahwa dirinya berada di ruangan UKS sendiri tapi pada saat ia berbalik ke arah samping yang ia temukan adalah William yang terbaring lemah di sampingnya.

" Uh... dimana yang lainnya kenapa hanya ada aku" sambil membenarkan penglihatanku lalu aku berbalik dan

" Wil-William ka-ka-kamu ke-ke-napa? " ucapku dengan nada kaget tanpa sadar air mataku jatuh mengalir membasahi pipiku.

Malviy yang mendengarnya dari luar pun langsung masuk ke dalam ruangan dengan segera.

" Verli kau sudah sadar" ucapnya

" Malviy ada apa dengan William dia kenapa lalu kapan dia akan sadar " tanyaku langsung pada Malviy sambil menghapus air mataku yang terus mengalir.

"Dia baik-baik saja tapi.. "

" Tapi kenapa beritahukan padaku yg sebenarnya "

" Tapi kapan dia sadar kami pun tak tau kata perawatnya tadi bahwa kesadarannya akan datang tergantung pada dirinya sendiri dan dirimu " ucapnya sambil menunduk.

Aku yang mendengarnya.....

Seketika.....

Menangis.....

Tanpa henti sambil menggenggam.....

Tangan hangat miliknya !!!

Next Part