Oxford Academy

13. Kedatangan Tak Diduga

Setelah menunggu satu jam kemudian akhirnya adalah giliran kami.

" Verli , William silakan maju. Doni dan Rina juga silakan maju. Dalam hitungan ke-3 pertarungan akan dimulai. " ucap Miss.Olivia

Satu....

Dua...

Tiga.... !!!

Semua mata tertuju pada mereka

Verli yang memulai deluan dengan mantra QUIBBLER seketika tanaman di sekeliling lawannya tersebut menyerang mereka tapi nihil... mantra tersebut tak mempan pada mereka.

Karena Rina yang menangkisnya dengan element apinya yang seketika membakar tanaman tersebut.

Melihat hal tersebut Verli langsung mengatakan pada William untuk lebih fokus pada Doni sedangkan aku sendiri akan mengurus Rina apa kau mengerti ~ ucapku melalui telepati yang langsung diangguki oleh William.

" Streifald " ucap Doni yang membalas serangan kami.
Seketika tanah yang menjadi pijakan kami retak dan berjatuhan membentuk jurang yang dalam.

Tak mau kalah William pun merapalkan mantranya.
" Slughron " seketika petir menyambar seakan seperti mengamuk diikuti dengan air yang merembes dari bawah tanah.

Doni yang lengah karena tidak mengetahui mantra tersebut menginjak air di tanah yang ternyata sudah dilapisi petir.

Sehingga pada saat itu Doni langsung ke setrum.

Disisi lain karena Verli tak mau kalah oleh William yang berhasil deluan terututama Rina yang masih bertahan.

Akhirnya aku mengeluarkan mantra " Braiser " salah satu mantra yang bisa dibilang tertinggi yang tak sengaja ku baca di buku milik Natalia secara diam-diam tadi malam.

Cttn : mantra ini adalah mantra gabungan antara 3 element yaitu udara , petir dan api .

Saat mengucap mantra tersebut ke 3 element tersebut membentuk Tornado yang lumayan besar .

Rina yang melihatnya pun langsung menyatakan dirinya menyerah ( mungkin takut kali ) sebelum Tornado tersebut menghantamnya.

Semua mata tertuju padaku karena pertama kalinya aku menggunakan mantra gabungan 3 element.

'Wowww' gumamku pada diriku sendiri.

Alay lu Ver " ucap author
Biarin " balasku
Terserah deh "

Ok lanjut

" Ternyata gadis manis ini lebih sadis dari dugaanku " gumam William dalam hati.

" hmp.. untuk yang tadi kau bilang manis aku berterima kasih tapi heh siapa yang kau bilang gadis sadis ha.. !! Teriakku yang membuatnya terkejut lalu menatap tajam mataku dengan dinginnya.

" Ok seperti yang tadi kita saksikan maka pemenangnya adalah Verli & William " ucap Miss.Olivia dengan bangganya.

Tak lama setelah itu aku menerima telepati dari Alan ( raja clan serigala putih )

Cttn : yang lupa bisa liat di Part 5

" Verli apa kau mendengarku" ucapnya

" Ya aku mendengarmu kenapa kau bertelepati padaku " ucapku

" Dia .... Frokst sedang menuju di tempatmu berada sekarang. Cepatlah masuk ke dalam gedung dan pasangkanlah pelindung di sekitarnya CEPAT " Ucapnya

" Baiklah terima kasih untuk informasinya Alan " balasku dengan nada yang kaget & khawatir.

" Teman-teman tolong dengarkan yang aku ucapkan ini baik-baik. Bagi kalian yang memiliki kekuatan teleportasi segera bawakan teman-teman yang lain ke dalam kelas secepatnya dan buatlah dinding pelindung yang tebal semampu yang kalian bisa . Cepat !!! FROKST dengan pasukannya sedang datang menuju ke sini " Teriakku yang membuat semua panik dan langsung berteleportasi bersama yang lainnya.

Tanpa basa-basi aku pun langsung membuat pelindung yang amat sangat tebal semampuku."TETTRAINUM"
Adalah sihir pelindung.

" Kau tau dari mana kalau dia akan datang? Kau jangan membuat kami khawatir hentikan leluconmu sekarang" bentak Miss.Olivia

" Aku tidak sedang bercanda apa kau lihat wajahku ini juga sedang tegang Miss " bentakku balik

" Kalian juga kenapa masih di sini . Malviy cepat bawa mereka masuk ke dalam " ucapku dengan tegas

Mereka hanya menggelengkan kepala mereka lalu William angkat bicara.

" Kau ini !! kita semua teman bagaimana bisa kami meninggalkanmu sendiri di sini "

" Aku tak sendiri aku sudah menelepati Miss.Ariana dan guru-guru lainnya untuk datang kesini . Kenapa kalian begitu keras kepala? " Bentakku

"Ya kami keras kepala karena kau juga begitu " ucap natalia dan si kembar yang diikuti oleh anggukan Stella & Lolyta

" baiklah " hanya bisa menatap mereka tanpa berkutik

Kalau begitu bantu aku membuat dinding pelindung yang tebal bagi yang lainnya.

Tanpa dijawab mereka langsung mengerjakannya

Hy bagaimana dengan Part ini seru gak !!! Pasti seru dong Author gituloh.... (alay dikit )

Jangan lupa Votenya ya... hanya dengan menekan 🌟