02 Reputasi

3.8K 570 93
                                    

Angelila Shaki lupa pukul berapa dia tertidur semalam, yang jelas pagi ini dia terpaksa bangun begitu suara dering ponselnya terdengar cukup nyaring mengganggu tidur lelapnya. Angel memutuskan untuk mengabaikan panggilan itu selama beberapa saat sambil mengumpulkan kesadaran sepenuhnya. Setelah sadar, barulah Angel meraih ponsel dan mendapati sang manajer menghubunginya sebelas kali dan juga sepuluh pesan di WhatsApp dari kontak yang sama.

Masih dengan kesadaran yang belum penuh, Angel memutuskan untuk melakukan panggilan balik ke kontak yang diberinya nama Kak Cinta dan tak butuh waktu lama, suara cempreng khas milik wanita berusia tiga puluh tahun itu jelas membuat telinga Angel sakit dan sontak menjauhkan ponsel dari telinganya.

"Angel, kenapa lama banget, sih, angkat panggilan dari aku?! Kamu di mana sekarang?!"

Mata Angel terbuka sepenuhnya karena suara itu, begitupun dengan kesadaran Angel. Setelah tak mendengar lagi suara keras sang manajer yang bernama Cinta tersebut, Angel mendekatkan lagi ponsel ke telinga sambil menjawab, "Baru bangun, Kak, maaf. Lagi di apartemen. Kenapa? Kayaknya, aku free, deh, hari ini. Gak ada jadwal pemotretan."

Sesaat kemudian, suara cempreng keras Cinta terdengar lagi dan membuat Angel buru-buru menjaga jarak antara telinga dan ponselnya. "Kamu ngapain semalam, hah?! Coba lihat Instagram! Kamu masuk akun Lambe Turah!"

Kini, mata Angel menyipit. Dia menguap sebelum menjawab dengan mata terpejam masih mengantuk. "Aku masuk Lambe Turah? Wah, akhirnya. Beritanya apa, Kak?" Memang, di mata Angel, seseorang belum tentu terkenal jika tidak masuk ke akun gosip paling fenomenal bernama Lambe Turah.

"Heh! Coba kamu cek sendiri beritanya apa! Ah, udahlah. Pokoknya, jam dua belas ketemuan di kantor! Ada yang harus diomongin! Penting! Ini demi karir modeling kamu!" Tanpa mengucapkan apa-apa lagi, Cinta mengakhiri panggilan dan membuat Angel mengernyit heran.

Lagi, Angel menguap dan menatap layar ponselnya yang menampilkan fotonya sendiri. Sejujurnya, Angel penasaran dengan berita apa tentangnya yang muncul di Lambe Turah, tapi saat ini, rasa kantuknya benar-benar mengalahkan rasa penasarannya jadi, Angel memilih untuk kembali tidur daripada harus membuka Instagram timbang mencari gosip tentang dirinya.

🎬

Arsaka Nattaarion memejamkan mata menatap layar ponsel yang baru saja ditunjukkan oleh manajernya, seorang wanita yang dipanggilnya Mbak Nita. Nita baru saja menunjukkan sebuah postingan akun gosip nomor satu di Indonesia yang memposting sebuah foto dengan kualitas tidak terlalu baik seorang pemuda yang memeluk seorang gadis dari belakang dan Arsa kenal baik siapa pemilik punggung tegap berlapiskan kaus berwarna hitam tersebut.

Itu dirinya sendiri, dini hari tadi yang tengah mencoba menyelamatkan si gadis berponi bodoh yang menangis dan berjalan linglung menabrak tiang penyangga bangunan di depannya. Tapi masa bodoh dengan foto itu, yang membuat mata Arsa sakit adalah melihat ketikan si pemilik akun Lambe Turah.

Ugghhh, babang guantenk ke pergok berteletabis ria sm sesembak model cuantiiks didpn apartment babang guantenksss.

"Apaan, sih? Gak ngerti." Arsa mendorong ponsel itu kembali ke si pemilik yang mengerucutkan bibirnya.

Nita mendengus. "Itu kamu masuk Lambe Turah! Tahu gak?!"

Arsa memutar bola matanya. "Udah tahu kalau itu, mah. Cuma itu bacaannya apa? Gak bisa baca aku. Gak paham."

Mata Nita beralih menatap ponsel dan membaca caption postingan Lambe Turah itu dengan cukup keras. "Ugh, babang ganteng kepergok berteletabis ria sama si embak model cantik di depan apartemen babang ganteng."

Satu alis Arsa terangkat. "Berteletabis ria?"

Kini, giliran Nita yang memutar bola mata. "Maksudnya, berpelukan, Arsa! Gimana, sih? Masa gak paham begitu doang?!"

MelodramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang