SONG 15

1.8K 62 1
                                    

Hari minggu tiba dan minggu ini akan jadi minggu paling melelahkan untuk lisa.

Dengan setelan serba merah yg di padukan dg sepatu putih lisa siap melewati hari ini dg semangat yg membara, dg sedikit berlari menuruni tangga rumahnya saat sampai di ruang makan tiba-tiba senyum lisa memudar saat melihat seseorang yg tengah berbincang dg ayahnya sedangkan sang bunda tengah menata sarapan pagi ini dan seseorang itu adalah vino.

Mengesampingkan rasa terkejut dan bingungnya lisa perlahan mendekati orang tuanya dan vino.

"Pagi ayah bunda"

"Pagi sayang"

"Kok cuma bunda sama ayah yg di sapa? Pacar kamu nggak?"

"Apaan sih bun"

"Selamat pagi lis"

"Pagi juga vin"

"Yah kok ada vino sih kan lisa ada jadwal sama temen-temen hari ini?" tanya lisa ke ayahnya dg berbisik

"Mana ayah tau tanya aja tu sama orangnya" jawab jamil ayah lisa tanpa berbisik

"Ayah mah suaranya"

"Kalian ini kenapa sih berisik aja lagi sarapan malu tu ada tamu apalagi dia pacar kamu lis" ucap bunda

"Bunda apaan sih itu mulu yg di ucapin" kesal lisa

"Hhh emang kenyataan kan dia pacar kamu" goda bunda

"Au ah"

Selesai sarapan bunda membereskan semua peralatan makan di bantu lisa, selesai membantu beberes lisa mengambil tas punggung kecil yg sudah lisa letakkan di sofa ruang tamu dari semalam dan dapat di lihatnya bahwa di ruang tamu ada vino dan ayahnya tengah berbincang santai.

"Vin kok belum pulang?" tanya lisa pasalnya dia harus segera pergi

"Emang kamu fikir aku kesini cuma mau numpang makan apa,habis makan langsung pulang" ucap vino santai

"Ya gak gitu ah ya udah lah aku harus pergi sekarang" ucap lisa lalu menyambar tasnya yg ada disamping lisa

"Mau kemana?" tanya vino sambil memegang tas lisa

"Ada acara sama temen udah ya aku buru-buru" ucap lisa

"Aku anter" ucap vino tegas

"Ayahh" rengek lisa ke sang ayah berharap membantunya bebas dari vino

"Udah biarin dia nemenin kamu" ucap jamil ayah lisa

"Tapi yah" ucap lisa tak terima

"Udah gak papa biarin dia tau sedikit tentang kamu" ucap jamil

"Tap-" belu sempat lisa menyangkal ucapan ayahnya vino sudah berdiri menggenggam tangannya lalu pamitan dg ayah lisa.

Dan disinilah lisa di dalam mobil vino dg pasrah.

"Vin turunin aku di depan supermarket depan aja yah kamu gak usah ikut" bujuk lisa namun vino hanya diam

"Vin"

"Apa sayang"

"Kamu kok lewatin supermarket itu"

"Aku pacar kamu jadi biarin aku tau tentang kamu aku janji gak akan cerita ke siapa-siapa"

"Terserah lah"

"Ini terus kemana arahnya"

"Jl.budaya ke kanan"

"Itu kan jalan buntu" bingung vino karena arah yg di tunjukkan lisa adalah arah ke sebuah jalan buntu

"Kesitu aja dulu"

secret of nerd girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang