30. Awan Menjelaskan

863 146 20
                                    

"Ini yang paling pinggir sebelah kiri namanya Gapit Gundala Mahardika tapi biasa dipanggil Gun, terus sebelahnya Gun itu Nanang Aswadinajat tapi biasa dipanggil Nawat, terus ini Topan Alphian kamu bisa panggil dia Topan, yang paling tengah kamu ud...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini yang paling pinggir sebelah kiri namanya Gapit Gundala Mahardika tapi biasa dipanggil Gun, terus sebelahnya Gun itu Nanang Aswadinajat tapi biasa dipanggil Nawat, terus ini Topan Alphian kamu bisa panggil dia Topan, yang paling tengah kamu udah tahu lah ya terus samping Joff itu Alice, dan samping Alice itu Sing Harist tapi biasa kita panggil Harit." Jelas Mas Awan panjang lebar sambil nunjukin foto trip ke Jepangnya minggu lalu.

Well, since that day, the day we fought because of Alice, Mas jadi rajin banget laporan sama gue soal temen-temennya tiap kali dia main, pergi atau pas trip kayak kemaren ini.

Sebenernya gue sih nggak minta sampe segitunya. Tapi Mas bilang untuk menghindari kesalahpahaman kayak kemaren, ada baiknya hal yang kayak tadi itu dia lakuin. Katanya, "mas nggak mau sampe kamu diemin mas kayak kemarin lagi."

Duh.

Berasa disindir gue.

Tapi ya gue coba ambil sisi positifnya lah ya dari tindakan Mas yang seterbuka itu sama gue. Karena itu artinya Mas bener bener nggak berniat ngumpetin apapun ke gue. Ya semoga aja Mas juga terus berpikiran positif bahwa hal yang dia lakuin itu supaya nggak terjadi kesalahpahaman kayak kemarin. Jangan sampe di kemudian hari Mas jadi kayak ngerasa kepaksa sendiri.

"Kok di foto ini nggak ada Alice mas?" Tanya gue waktu lihat foto selanjutnya yang ada di hape Mas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok di foto ini nggak ada Alice mas?" Tanya gue waktu lihat foto selanjutnya yang ada di hape Mas.

"Iya, dia belum dateng pas ini." Jawab Mas Awan.

Gue cuma angguk-anggukin kepala gue.

"Terus temen Mas yang namanya Arman sama Christian nggak ikut?" Tanya gue lagi.

Ya, lama lama gue kayaknya bisa hapal sama semua temen dan kenalannya si Mas.

"Engga," jawab Mas sambil gelengin kepalanya. "Christian ke Jepang juga padahal, tapi buat kerjaan. Pas diajak ketemu, nggak bisa dia." Jawab Mas Awan lagi yang gue tanggapin dengan anggukan kepala lagi.

"Ngantuk ya Mas?" Tanya gue pas ngelihat Mas Awan yang tiba-tiba nguap.

"Ah, engga kok."

"Jangan bohong!"

Tentang Awan; Tay Tawan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang