Prolog

168 4 0
                                    

Kenalin nama gue Afkar, Afkar Fadhil Maulana. Mahasiswa photography terkeren di kampus ini. Nah, kalo cewe berhijab yang lagi jalan kearah sini namanya Nadya, kesayangan gue. Ehem, maksud gue dosen favorite gue.

Eitss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eitss... bentar-bentar!

"Bu!"

Ia pun menghentikan langkahnya lantas menoleh.

"Pagi bu?!" Sapa gw.

"Iya pagi, kenapa Af?"

Gue memasang seringaian jail kearahnya.

"Udah! ga usah senyam-senyum, buruan ada apa?"

"Weiitss, masih pagi kali bu, ga usah ngeratin urat gitu. Ntar jadi nambah loh cantiknya"

Dia memutar bola mata malas "To the point aja Afkar... toh nilaimu ga akan saya tambah juga"

"Kalo to the pelaminan aja gimana bu?" rayu gue sambil menaik-turunkan alis.

"Afkar..."

"Hehe... Ok ok, to the point! Anyway, saya boleh ga kalo main ke toko ibu?"

Dia menampilkan ekspresi dengan kening berkerut.

"Sejak kapan minta izin kalo mau main? Biasanya langsung nyelonong aja." 

"Lagipula ya, toko saya itu toko bunga kalo kamu lupa, bukan cafe yang bisa kamu tongkrongin tiap hari" Lanjutnya lagi.

"Iya tau. Tapi kan~ saya pengen konsultasi aja sama ibu"

"Heleh, bahasamu konsultasi. Ngomongin daftar gebetan aja pake bahasa konsultasi. Konsultasi tuh ya skripsi, proposal, bukan nama-nama cewe incaranmu"

Gue menyeringai kikuk dihadiahi sindiran menohok darinya. "Jangan buka kartu dong bu"

"Udah, ga usah garuk-garuk tengkuk. Gih, masuk kelas! Saya harus ngisi mata kuliah-nya Pak Hadi sekarang"

Nadya berbalik seraya hendak pergi. Namun sebelum menjauh, langkahnya terhenti lantas berbalik "Yaudah, kalo mau ke toko saya datang aja. Saya free besok"

Tanpa sadar bibir gue tertarik membentuk lengkungan.

TBC...

Riski_A, 15 Desember 2018

Vomment kalian sangat author apresiasi. Jangan ragu untuk memberi sinar pada bintangnya, karena sinarnya mampu memantulkan cahaya dan menerangi hati author. Love dari kejauhan <3

I'm Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang