13 Tawuran Beneran

71 17 7
                                    

Gue nggak salah jadi buat apa gue takut, gue bukan seorang pengecut seperti yang mereka pikirkan

Galang Cakra

"Mau kemana lo bangsat, i am here! Gost!" teriak Galang saat melihat anggota dragon yang melintasi lapangan didekat basecamp gengnya. Seperti rencana awal bahwa tim A akan menunggu anak anak dragon dipinggiran lapangan sedangkan tim B bersembunyi didekat lapangan itu untuk bersiaga.

Banyak motor itu berhenti, lalu menengok kebelakang mendapati Keenam cowok inti Miracle itu.

"Wow, si pengecut ini ternyata muncul juga. Gue kira dia sekarang lagi ngurung diri didalem kamarnya sambil gigit jari karena ketakutan" ejek Gibran setelah ia turun dari motornya.

Galang menyingkirkan tangan Gibran dari bahunya, "terserah lo aja mau bilang gue apaan. Tapi lo lebih pengecut dari gue karena nggak ngakuin kekalahan lo itu." jawab Galang enteng sambil manampakan senyum mengejek nya.

Gibran tertawa keras "dikamus gue nggak ada kata kalah bro!"

"Serah lo setan. Lo kan selalu menghalalkan segala cara termasuk bikin rem motor gue blong waktu itu. Jangan lo pikir gue nggak tau itu Anjing!"

Bugh

Gibran membogem rahang Galang dengan keras "bangsat!" umpat Galang sambil memegang bibirnya yang mengeluarkan darah.

"Segini aja kemampuan lo" ejek Galang.

Bugh

Galang meninju perut Gibran keras membuat cowok itu terbatuk batuk.

Bugh bugh bugh,

Adu jotos antara Galang dan Gibran yang hanya disaksikan oleh anak buah kedua geng itu. Tidak ada yang berani memisahkan keduanya, karena ini yang ditunggu tunggu kedua belah pihak.

"Gue benci sama lo lang, mana Sagara si pengecut itu" ujar Gibran dengan menendang perut Galang, tetapi sayang Galang dapat menghindarinya.

Bugh bugh bugh.

Galang menghajar wajah dari Gibran dengan brutal, ia sudah khalaf hari ini karena cowok itu menyangkut pautkan semuanya dengan kakaknya. "Gue bakal jauh lebih dari ini bro, jangan main main sama gue, lo nggak ingat lo itu dulu juga anak buah gue!" cetus Galang yang khalap.

"Memang Sagara yang salah" Gibran menyeka sudut bibirnya yang mengeluarkan darah. Mereka berdua sama sama terluka dengan bukti bibir dan kening Gibran yang mengeluarkan darah serta pipi dan bibir Galang yang membiru.

"BANGSAT"

Brukkk

Galang mendorong Gibran membuat cowok itu terjatuh dan membuat anak buah Gibran yang sedari tadi diam menyerang Galang karena melihat bosnya terjatuh.

"Shit" umpat Galang.

Samar samar Gibran tersenyum melihat Galang yang diserang habis habisan oleh anak buahnya habis lo lang!

Bugh bugh bugh

Setelah Tim A cukup kewalahan dan akhirnya tim B mulai menyerang anak buah Dragon dan Gibran yang melihat itu kaget karena ia mengira bahwa Galang hanya bersama lima sahabatnya karena sedari tadi ia hanya melihat enem orang itu. Gibran khawatir karena energi anak buahnya sudah berkurang setelah melawan enam orang yang tidak usah diragukan lagi kemahirannya dalam urusan bela diri dan sekarang mereka harus menghadapi anak buah Galang.

AttentionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang