Jangan lihat orang dari covernya, belum tentu orang yang lo anggap jahat itu benar benar jahat atupun sebaliknya. Justru terkadang orang yang lo anggap jahat itu memiliki hati yang mulia dan lo nggak tahu itu!.
Valleria Luksita
Jam sudah menunjukan waktu tengah malam. Galang, cowok itu hanya mondar mandir seperti strika rusak didepan ruangan dimana Valleria dirawat, ia sudah menghubungi teman temannya supaya segera kerumah sakit, tetapi mereka berlima tak kunjung datang.
Galang sudah membereskan Gibran setelah cowok itu melukai Valleria, Galang tambah emosi dan akhirnya menghajar Gibran sampai cowok itu benar benar tak berdaya. Setelah membereskan si biadab itu, dengan tergesa gesa Galang mambawa Valleria yang pingsan kerumah sakit.
Bodoh lo Val! Ngapain juga lo tadi nglindungi gue dari serangan Gibran, kali aja tadi yang kena gue, nggak mungkin lo masuk rumah sakit kek gini. Ah, cewek lemah lo ngrepotin aja. Batin Galang berbicara.
"Lang lo kagak kenape nape kan? Valleria dimana? Siapa yang sakit?" tanya Bayu sesaat setelah sampai didekat Galang.
Mereka berlima Bayu, Agam, Ghani, Dhani dan Gerald sama seperti Galang, mereka juga babak belur, tetapi tak separah Galang. Luka luka mereka juga sudah diobati, tetapi tidak dengan Galang dia malas mengobati lukanya sendiri.
"Gimana tadi?" tanya Galang.
Agam jengah melihat Galang yang mengabaikan pertayaan dari mereka berlima, bukannya Galang menjawab ia malah bertanya pertanyaan yang lain.
"ditanya apa jawabnya apa?" jawab Agam sambil mendorong bahu Galang pelan.
"Sakit bego!"
"Ya maap, elo sih! Siapa yang didalem? Bukan Valleria kan?"
"Valleria didalem" jelas Galang.
"Gimana ceritanya?" kepo Ghani, setelah Galang meninggalkan tawuran untuk menyusul Valleria mereka tidak mengetahui kabar dari Galang sama sekali dan barusan mereka berlima mendapat pesan dari Galang bahwa ia ada dirumah sakit ini. Tawuran itu tidak berlangsung lama setelah Gibran meninggalkan anak buahnya karena mereka berlima dapat memukul mundur anggota dragon itu.
"Ya gitu" jawab Galang sekenanya.
"Gitu Gimana?"
Ck Galang berdecak sebal teman temannya itu terlalu kepo, lebih baik ia menceritakan semua dari pada mendapat pertanyaan beruntun dari sahabatnya. Galang mulai menceritakan dimana dia menghajar Gibran sampai tersungkur dan saat ia menyelamatkan Valleria tanpa sepengetahuan Galang cowok itu bangkit berniat memukulnya, tetapi sayang Valleria melindungi Galang dan tanpa sengaja pukulan itu menegnai kepala Valleria.
Galang juga masih marah, hari ini dengan sepuasnya ia bisa menghajar Gibran entah apa yang terjadi pada cowok itu Galang tak peduli.
"Gimana keadaan Valleria sekarang?" Gerald bertanya, ia sudah menebak bahwa Valleria akan terkena musibah, semua itu bukti ketika sekarang Valleria masuk rumah sakit.
"Nggak tahu" jawab Galang singkat sambil mendudukan dirinya dibangku dekat dimana Valletia diperiksa.
"Lalu Gibran?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Attention
JugendliteraturDulu semuanya indah kata orang-orang. sejak kejadian itu semua lenyap begitu saja. seolah dunia tak membiarkanku bahagia. Kenapa tuhan? kenapa kau ambil semua dariku? Valleria Luksita Anggana Cewek cantik pemilik lesung pipi dipipi kanannya menamba...